Sanitasi Rusun 24 Ilir Dinilai Buruk

Sumber:Koran Sindo - 01 Juli 2009
Kategori:Sanitasi

PALEMBANG (SI) - Sanitasi Rumah Susun (Rusun) 24 Ilir, Jalan Radial Palembang dinilai masih buruk. Untuk itu Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum (PU) menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pengadaan dua unit septic tankkomunal yang dapat diperuntukan bagi ribuaan penghuni rusun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) CiptaKarya (CK) ProvinsiSumsel Rizal Abdullah mengatakan,kondisi semrawut di rusun 24 Ilir akan segera dibenahi. Teruma tasistemsanitasi dan pembuang limbah rumah tangga. Denganadanya septictank komunalitu nanti limbah penghuni rusun bakal ditampung.

”Jadi nanti penampungan bersama-sama,jadi dari banyak rumah disana ditampung jadi satu, pelaksanaan nya, secepat mungkin kita akan lakukan inventarisir warga di rusun24Ilir, ”ungkap Rizalke padaSI di Palembang, kemarin. Menurut Rizal,saat ini pihaknya fokus untuk pembenahan berbagai masalah pemukiman seperti persampahan, drainase dan air limbah di pemukiman padat seperti rusun.

Ke depannya, untuk pengembangan septic tank komunal akan diprioritaskan bagi daerah kumuh yang memprihatinkan. Untuk itu, diminta juga tiap kabupaten/kota mampu membuat detail enggeneering design (DED) dan menyiapkan lokasi lahan yang sesuai untuk dibantu pengadaan septic tank.

Penggunaan septic tank komunal juga dirasakan dapat memberikan kenyamanan dalam urusan sanitasi lingkungan karena dapat dipisahkan dengan sumur air. Menurut Rizal, kondisi rusun yang sudah tidak layak lagi akan diupayakan untuk di rehap total. Diakuinya penataan kawasan di rusun 24 Ilir sempat ludes akibat kebakaran pada tahun 1981.

Dengan kondisi yang ada, maka dibangunkah rusun sederhana.Mengenai relokasi rusun jika akan direnovasi pihaknya sedang melakukan pembahasan kembali.Namun seluruh warga di rusun 24 Ilir akan didata. “Kita anggarkan dana Rp1,5 miliar dari pusat. Nantinya, dana itu akan kita buatkan septic tank komunal 2 unit.

Sehingga limbah rumah tangga dari rusun diolah di septic tank komunal. Setelah diolah, limbah tersebut tidak akan mencemari lagi lingkungan,’’ ungkapnya. Untuk diketahui,kondisi kawasan rusun yang ada di Kecamatan Bukit Kecil dinilai sangat memprihatinkan karena amat kumuh.

Namun saat ini baik Pemkot dan Pemprov tengah menyiapkan rencana renovasi besar-besaran rusun yang dihuni hingga ribuan orang itu. Gubenur Sumsel H Alex Noerdin menambahkan,kondisi kumuh di rusun 24 ilir harus segera ditanggulangi dengan cepat.Bahkan perlu dianggarkan dalam upaya untuk perbaikan besar.

Meskipun begitu, menurut Alex warga Rusun 24 Ilir tidak perlu khawatir karena tidak akan menggusur warga yang telah lama tinggal di pemukiman itu.Hal ini ditakutkan dengan kondisi kumuh yang semakin parah maka dapat berdampak meningkatkan penyakit dan ketidaknyamanan. (siera syailendra)



Post Date : 01 Juli 2009