Sanitasi Buruk Sebabkan Kematian 100.000 Jiwa/Tahun

Sumber:Suara Merdeka - 28 Oktober 2010
Kategori:Sanitasi

SEMARANG - Kondisi sanitasi rumah tangga yang buruk telah menyebabkan terjadinya kematian 100.000 jiwa per tahun akibat diare. 

Menurut Direktur Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan Universitas Surabaya Cahyo Suryanto SSos, indikasi buruknya masalah sanitasi tersebut antara lain, kalau dilihat persentasenya masyarakat Indonesia yang masih membuang kotoran di tempat terbuka sekitar 19,67 persen penduduk perkotaan dan 40 persen penduduk pedesaan.

Kemudian, lanjutnya, menurut sensus 2010, orang Indonesia yang memiliki akses terhadap air bersih hanya 116 juta dari total penduduk sekitar 237,5 juta. Berikutnya, ternyata hanya 46,3 persen rumah tangga yang memiliki septic tank sebagai tempat pembuangan tinja.

Adapun rumah tangga yang tidak mempunyai penampungan sampah sekitar 73,4 persen. Sementara rumah tangga yang memiliki saluran air limbah tertutup, 25,2 persen. ”Berkait pola hidup bersih dan sehat, hanya 23 persen penduduk di atas 10 tahun yang berperilaku benar cuci tangan pakai sabun, dan 91,3 persen masyarakat Indonesia yang merebus air sebelum diminum,” ungkapnya.

Cahyo Suryanto menyampaikan fakta tersebut dalam workshop Partisipasi Perempuan dalam Sanitasi di Gedung Dharma Wanita Jateng, Rabu (27/10).

Narasumber lainnya, Dian Arsanti ST MT dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, dan Widiarto ST, tenaga ahli pada Satuan Kerja Pengembangan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) Jateng.

Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Hj Sri Bibit Waluyo di sela-sela workshop mengungkapkan, keterlibatan perempuan merupakan salah satu kunci sukses dalam penanganan masalah sanitasi.

”Sanitasi yang baik akan meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Sedangkan perempuan, khususnya kaum ibu, memiliki peran penting dalam menjaga sekaligus mewujudkan suatu permukiman yang sehat, baik untuk keluarga maupun lingkungan sekitarnya,” ujar dia, didampingi Sekretaris Umum Tim Penggerak PKK Jateng Hj Rina Tamzil. (H30,H23-35)



Post Date : 28 Oktober 2010