Sampah TPSA Cikundul Sudah Lebihi Kapasitas

Sumber:Pikiran Rakyat - 28 November 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
SUKABUMI, (PR).-Tempat pengolahan sampah akhir (TPSA) Cikundul, Kel. Cikundul, Kec. Lembursitu Kota Sukabumi kondisinya sudah melebihi kapasitas.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Sukabumi, Soewito, Selasa (27/11), memprediksikan warga Kota Sukabumi akan mengalami kesulitan untuk membuang sampah. TPSA Cikundul yang dibangun 1994 kondisi sampahnya sudah melebihi kapasitas.

Kondisi tersebut, kata Soewito, diperparah dengan meningkatnya limbah sampah dari pasar tradisional dan rumah tangga yang dibuang ke TPSA satu-satunya di Kota Sukabumi itu. Apalagi saat musim panen buah-buahan, lonjakan limbah sampah meningkat hingga dua kali lipat.

"Musim panen buah-buahan di sejumlah tempat memengaruhi meningkatnya volume sampah di sana. Belum termasuk limbah pasar tradisional dan rumah tangga," katanya.

Menurut Soewito, untuk mengantisipasi meluapnya volume sampah di sana, perlu dilakukan penataan pembuangan sampah secara merata di sejumlah tempat. Langkah tersebut dinilai tepat agar kantong-kantong penyebaran dapat diminimalisasi melalui pemilahan jenis sampah sebelum dibuang ke TPSA. "Penyebaran areal pembuang sampah harus segera direalisasikan di beberapa titik keramaian," ujarnya.

Sebenarnya, tutur Soewito, respons Provinsi Jabar untuk mengantisipasi ancaman sampah di Kota Sukabumi telah dilakukan. Bahkan, Provinsi Jabar telah mengucurkan anggaran bantuan sebesar Rp 198 juta untuk setiap pembuatan tempat pengolahan sampah sementara (TPSS).

"Anggaran itu diposkan untuk pengadaan unit TPSS sebanyak lima titik. Setiap TPSS memperoleh bantuan sebesar Rp 198 juta," katanya.

Kehadiran TPSS itu diproyeksikan di beberapa titik sentral kegiatan perekonomian masyarakat yang dianggap memproduksi sampah melebihi volume. Misalnya, Pasar Pelita, Perumahan Baros, Kel. Sindang Sari, Begeg, dan Kel. Babakan.

"Pembangunan TPSS terpadu di lima lokasi bantuan Gubernur Jabar itu sudah mencapai 20 persen. Diharapkan, tahun 2008 kelima TPSS segera diserahkan pengelolalaannya kepada masyarakat untuk dimanfaatkan," ujarnya.



Post Date : 28 November 2007