Sampah TPA Nambo Pengganti Batu Bara

Sumber:Pikiran Rakyat - 15 Januari 2011
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BANDUNG, (PR).- Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Nambo, Bogor, akan dimanfaat kan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa (PT ITP) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Terkait hal itu, PT ITP melakukan kerja sama dengan BUMD Jabar PT Jasa Sarana, guna melakukan studi kelayakan atas kapasitas produksi sampah, teknologi yang akan digunakan, serta jumlah bahan bakar yang bisa dihasilkan dari sampah TPA Nambo.

Penandatanganan kerja sama studi kelayakan itu dilakukan PT ITP dan PT Jasa Sarana di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (14/1). Acara tersebut disaksikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan para pejabat dari dua perusahaan itu.

Menurut Direktur Keuangan PT ITP Christian Kartawijaja, Indocement selalu menjadi pionir dalam mekanisme pembangunan yang bersih (clean development mechanism). Karena itu, segala inovasi untuk mendapatkan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan selalu menjadi perhatian perusahaan semen itu.

"Kami sudah menanam investasi yang banyak di lingkungan pabrik untuk pemanfaatan energi yang bersih bagi industri. Kami juga memiliki fasilitas untuk memanfaatkan CO2. Maka, kami tertarik untuk menguji produksi energi dari sampah di Nambo," ujar Christian.

Dia menjelaskan, dengan teknologi yang tepat, sampah bisa dijadikan sumber energi untuk kegiatan industri, menggantian batu bara. Karena itu, PT ITP menggandeng PT Jasa Sarana untuk melakukan studi kelayakan.

Investor


Sementara itu, Dirut PT Jasa Sarana Soko Sandi Buwono mengatakan, studi kelayakan bersama PT ITP berdurasi enam bulan, dengan biaya Rp 700 juta. Berdasarkan studi kelayakan itu, akan dicari teknologi apa yang tepat digunakan untuk mengolah sampah TPA Nambo menjadi sumber energi.

"Jika sudah bisa diubah menjadi sumber energi, PT Indocement akan membeli energi tersebut. Kita hubungannya business to business," tuturnya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyambut baik penandatanganan kerja sama itu. Menurut Heryawan, setelah studi kelayakan selesai, Pemprov Jabar akan membuka tender untuk mengundang investor yang memiliki cukup modal dan teknologi dalam mengolah sampah TPA Nambo.

TPA Nambo akan dijadikan TPA regional untuk menampung sampah dari Kota Depok, Kota Bogor, Kab. Bogor, dan DKI Jakarta. (A-132)



Post Date : 15 Januari 2011