Sampah Sumbat Kali Bekasi

Sumber:Pikiran Rakyat - 19 Januari 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BEKASI, (PR).- Lima puluh meter kubik (m3) sampah menyumbat aliran Kali Bekasi setiap hari. Akibatnya, air kali meluap ke sejumlah rumah warga yang berada dekat dengan aliran sungai tersebut. Kondisi itu juga memicu terjadinya banjir tahunan di Bekasi.

Petugas Pantau Bendung Kali Bekasi PT Jasa Tirta II Saluran Tarung Barat, Arsito, kepada "PR" di Bekasi, Senin (18/1) mengatakan, sampah tersebut didominasi kotoran rumah tangga yang menumpuk di bagian tiang-tiang jembatan yang membentang di atas Kali Bekasi.

"Jumlah yang paling banyak adalah sampah rumah tangga, seperti sofa bekas, sampah plastik, hingga kandang ayam. Selain itu, ada juga ranting-ranting pohon, eceng gondok, dan sejenisnya. Bila dikalkulasikan kira-kira bisa mencapai lima puluh meter kubik," katanya.

Menurut Arsito, sedikitnya empat belas kawasan perumahan di sepanjang aliran Kali Bekasi seperti Pondok Mitra Lestari, Kemang Pratama, Taman Kartini, Grand Cikarang Permai, dan Nasio, kerap menjadi korban luapan air kali bila terjadi peningkatan debit air akibat hujan ataupun limpasan air dari Bogor akibat lokasi yang relatif rendah.

Ia menjelaskan, tumpukan sampah telah menyebabkan aliran air tidak normal. Debit air sungai lebih banyak terkonsentrasi di bagian hulu, bahkan meluap ke rumah warga di sekitar hulu sungai.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dudy Setiabudhi mengakui jika kesadaran masyarakat Kota Bekasi untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Menurut dia, selama musim hujan, volume sampah yang terseret arus sungai meningkat.

Untuk itu, pihaknya secara rutin menerjunkan sejumlah petugas untuk membersihkan beberapa aliran sungai. Namun, tindakan ini tidak cukup karena setelah sampah bersih, sungai kembali tersumbat sampah saat hujan. "Harusnya dimulai dari kesadaran masyarakat. Sebab, kemampuan kita untuk membersihkan sampah di setiap aliran sungai cukup terbatas," katanya. (A-186/A-155)



Post Date : 19 Januari 2010