Sampah Sisa Pesta Rakyat Capai 300 Ton

MEDAN– Pesta rakyat Kota Medan menyambut pergantian tahun menyisakan sampah hingga mencapai 300 ton. Khusus di Lapangan Benteng yang menjadi pusat kegiatan, sampahnya diperkirakan mencapai 20 ton. 

 

Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar mengatakan, volume sampah pasca pesta tahun baru yang dirayakan warga Medan di sejumlah sudut kota meningkat hingga 300 ton dari hari biasa. Kemarin pagi, sampah yang diangkut petugas Dinas Kebersihan dari berbagai penjuru Kota Medan capai 1.900 ton. Pada hari biasa, volume sampah rata-rata hanya 1.600 ton. 

 

Jenis sampahnya bermacam- macam, mulai dari sampah organik (bekas makanan) maupun nonorganik berupa sampah plastik, karton, kertas, botol-botol hingga piring plastik. Menurut Pardamean, penambahan beban sampah kemarin disebabkan banyaknya kegiatan yang digelar masyarakat pada malam pergantian tahun. Baik secara individu, maupun kelompok,baik di tempat tertutup maupun tempat terbuka.Tak terkecuali sampah dari pesta rakyat yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan di Lapangan Benteng. 

 

”Apalagi saat malam pergantian tahun kondisi cuaca baik, sehingga banyak warga masyarakat datang dan berpawai ke seluruh sudut Kota Medan,” ujarnya kepada wartawan Selasa (1/1). Dengan kondisi seperti ini, kata dia,petugas Dinas Kebersihan terpaksa kerja ekstra sejak dini hari untuk membersihkan sampah dari sejumlah kawasan di Kota Medan. 

 

Seperti di Jalan Zainul Arifin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Letjen S Parman dan Jalan Sising-amangaraja. Menurut Pardamean, sekitar 60% dari 2.512 petugas kebersihan yang tidak merayakan Natal dan Tahun Baru harus bekerja lebih ekstra untuk mempercepat pembersihan sampah tersebut.

 

Bahkan, petugas kebersihan yang ada di seluruh kecamatan, kelurahan hingga lingkungan harus bekerja lebih cepat dari hari biasa. ”Khusus di lokasi yang dijadikan tempat pemusatan kegiatan, seperti di Lapangan Benteng,kami turunkan 20-30 petugas serta sejumlah truk pengangkut sampah,” ujarnya. 

 

Berdasarkan pantauan SINDO, petugas Dinas Kebersihan sudah mulai membersihkan sampah begitu pesta pergantian tahun selesai. Seperti yang terlihat di kawasan Lapangan Benteng, petugas kebersihan sudah sibuk membersihkan sampah bekas kegiatan pesta rakyat yang digelar Pemko Medan di lokasi itu. 

 

”Biasanya petugas kami baru mulai bekerja pukul 05.00 WIB.Namun,karena ini ada kegiatan, jadi mulai pukul 02.00 WIB sudah kami terjunkan. Hal ini dilakukan agar pada saat matahari terbit sampahsampah yang ada tidak terlihat lagi,” kata pengawas kebersihan Kelurahan Petisah Tengah Yusri. 

 

Dia memperkirakan beban sampah pasca perayaan pergantian tahun dan pesta rakyat di Lapangan Benteng mencapai 18 meter kubik atau setara 20 ton. Jenis sampahnya berupa plastik, kertas, botol bekas air mineral, serta minuman ringan dalam kemasan kaleng. Meski begitu,Yusri menilai meningkatnya volumen sampah pasca pesta perayaan malam tahun baru tersebut masih wajar, mengingat pada waktu itu masa berkumpul dan melakukan aktivitas yang sama. 

 

Untuk mempercepat pembersihan, pihaknya menyiagakan tiga unit truk sampah serta 34 petugas kebersihan yang terdiri atas 25 penyisir sampah, tiga sopir dan enam kernet truk sampah. suharmansyah