|
SUMEDANG, (PR).Akibat ditutupnya jalan menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPAS), Sub, dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Pemkab Sumedang pasca-Lebaran hingga Selasa (8/11), belum melakukan aktivitas pembuangan sampah. Akibatnya, sampah Lebaran dari berbagai sudut kota dan permukiman penduduk, menumpuk serta menebar bau tak sedap di depo-depo atau tempat penampungan sementara sampah (TPSS) di sejumlah lokasi. Berdasarkan keterangan sejumlah warga serta hasil pengamatan "PR" di beberapa permukiman penduduk kawasan perkotaan, penarikan sampah dari lingkungan permukiman ke TPSS pun, hingga Selasa kemarin, belum maksimal. Hal itu, juga diperkuat dengan masih banyaknya keranjang, bak, dan tumpukkan kantong plastik serta karung berisi sampah di berbagai sudut lingkungan perumahan penduduk. Pemandangan seperti itu, juga terlihat di sudut-sudut pasar tradisional. Di sejumlah TPSS atau depo sampah di wilayah Sumedang bak penampungan dan kontainer sampah (arm roll) umumnya tampak terisi penuh sampah yang sudah mulai membusuk dan menebarkan bau tak sedap. Salah seorang staf pelaksana teknis angkutan sampah di Subdin KPP Sumedang, A.A. Wahya, menyebutkan, hal itu terjadi karena sejak hari Lebaran hingga Selasa (8/11), jalan masuk truk pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di kaki Gunung Tampomas, diportal oleh pihak Desa Cibeureum Kulon, Kec. Cimalaka. Rencananya, portal baru akan dibuka Senin (14/11). Disebutkannya, penutupan jalan menuju lokasi TPAS di desa tersebut, dilakukan atas permintaan pihak pemerintah dan masyarakat Desa Cibeureum Kulon yang diajukan beberapa hari sebelum Lebaran dan disetujui oleh Plt. Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Sumedang, yakni Dinas yang membawahi Subdin KPP. Tetapi, menurut A.A. Wahya, persetujuan dari Plt. Kepala DPLH atas permintaan desa tersebut, diberikan tanpa melalui koordinasi dulu dengan Subdin KPP. Wahya memperkirakan, jika portal ke TPAS itu baru akan dibuka sesuai kesepakatan antara Plt. Kepala DPLH dengan pihak Desa Cibeureum Wetan, volume sampah lebaran tidak terbuang ke TPSA hingga tanggal 13 November mendatang, bisa mencapai 1.800 m3. "Itu pasti akan merepotkan. Kami berharap, besok (Rabu, 9/11), pihak-pihak yang berwenang di DPLH dan Pemda Sumedang, bisa segera mencari solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan sampah Lebaran ini," katanya.(A-91) Post Date : 09 November 2005 |