|
YOGYAKARTA – Tumpukan sampah berserakan dan menjadikan pemandangan kumuh di lokasi Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2012. Bahkan, tumpukan sampah plastik itu seakan dibiarkan dan tidak ada upaya pembersihan dari petugas kebersihan. Sampah-sampah terlihat jelas menumpuk di sela-sela tenda para pedagang dan di lokasi parkir Alun-alun Utara atau batas lokasi pedagang berjualan. Parahnya, di beberapa lokasi tumpukan sampah tidak ditemukan adanya tempat sampah. Sampah yang sudah dikumpulkan maupun yang belum dibersihkan akhirnya kembali berserakan karena terbawa angin. Salah satu pedagang yang berjualan di sekitar Alun-alun Utara tempat kegiatan PMPS 2012 bernama Sumarni mengatakan uang kebersihan pada hari biasa ditarik Rp1.000.Namun, selama beberapa hari berjualan menjelang PMPS 2012, dia belum pernah mendapatkan tarikan uang kebersihan. ”Biasanya ada tarikan uang kebersihan,tapi ini belum,”katanya. Dari sampah-sampah yang terkumpul, terlihat tumpukan sampah itu sudah beberapa hari dibiarkan. Pembeli yang melintas di sekitar lokasi stan pedagang pun harus melintasi tumpukan-tumpukan sampah. ”Kalau musim hujan kayak gini, bisa jadi bau karena sampah itu campur tidak hanya plastik,”papar Sumarni. Panitia Seksi Publikasi dan Humas PMPS 2012 Tri Hastono mengatakanpelaksanaanPMPS 2012 sejauh ini belum dimulai. PMPS2012baruakandimulaipada Jumat (21/12). Panitia berharap mereka-mereka (pedagang) ikut menjaga kebersihan dan menjadikan PMPS 2012 yang tertib, aman,dan bersih. Mengenai persoalan sampah yang tidak terurus, pihaknya belum mengetahui secara langsung. Meski begitu, pihaknya akan segera koordinasikan dengan panitia yang berada di lokasi untuk segera menagani persoalan sampah itu. ”Akan kita koordinasikan supaya segera dibersihkan,”ujarnya. muji barnugroho Post Date : 11 Desember 2012 |