Sampah Rumah Tangga Cemari Sungai di Tangerang

Sumber:Republika -17 November 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
JAKARTA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Muhammad Akip menyatakan sampah rumah tangga mendominasi pencemaran Sungai Cisadane. Padahal, Sungai Cisadane merupakan sumber daya alam yang memiliki fungsi penting yang mendukung kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya khususnya di Kota Tangerang.

Menurut Akip semakin memburuknya kondisi kualitas air sungai Cisadane dikarenakan di sepanjang sungai terdapat banyak buangan limbah industri dan limbah domestik. Disebutkan, di sepanjang Sungai Cisadane terdapat sejumlah industri besar menengah dan kecil yang terdiri dari industri tekstil, electroplating, makanan, dan accu. "Sehingga jika tidak dikelola dengan sistem yang aplikatif melalui sistem pengendalian pencemaran yang merupakan salah satu strategi pengelolaan lingkungan hidup, maka kondisi sungai ini akan terus memburuk," ujar Akip, belum lama ini.

Menurunnya kualitas air di sungai ini juga disebabkan oleh air buangan domestik maupun air buangan industri adalah pencemaran organik. Menurutnya pencemaran organik dapat menyebabkan sumber penyakit serta penurunan kadar oksigen dalam air, sehingga kondisi sungai menjadi tercemar, yang pada akhirnya ikan dan kehidupan biota akuatik lainnya sulit untuk mempertahankan hidupnya karena kekurangan oksigen yang cukup. Selain itu pencemaran organik lainnya tak luput sabagai salah satu faktor yang menimbulkan gangguan estetika lingkungan.

Beberapa langkah pengelolaan serta pengendalian lingkungan yang telah dilakukan meliputi: Pemantauan Kualitas Limbah Cair. Berdasarkan data analisa kualitas pengukuran terhadap beberapa ruas Cisadane ynag dilakukan DLH pada 2002 dan 2004, menunjukkan angka yang sangat fluktuatif. Terutama untuk parameter Biological Oxygen Demand (BOD) atau kebutuhan oksigen secara biologi yang berkisar antara 4.4 Mg/1-20,2 Mg/1 dengan baku mutu 2 Mg/1 dan Chemical Oxygen Demand (COD) berkisar antara 3,1 Mg/1-37,7Mg/1 dengan baku mutu 10 Mg/1.

Menurut Kasubdin Pemantauan dan Pemulihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedy Hidayat, pengendalian pencemaran sungai Cisadane mutlak dilakukan. Menurutnya diperlukan kepedulian masyarakat terhadap sungai tersebut. Sebabnya karena ternyata justru sampah dari masyarakat yang merupakan sumber pencemaran terbesar selama ini. (c32 )

Post Date : 17 November 2005