Sampah,Primadona Kas Daerah Bekasi

Sumber:Koran Sindo - 14 November 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BEKASI(SINDO)– PemkotBekasi menyatakan sampah-sampah yang dibuang di TPA Sumur Batu dan TPA Bantar Gebang akan menjadi primadona kas pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi.

Pemkot meyakini pada 2010 pendapatan kas daerah yang berasal dari sampah di atas 50%. Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad mengatakan, di BantarGebangterdapatdualokasi tempat pembuangan akhir sampah,yakni TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi dan TPA Bantar Gebang milik Pemprov DKI Jakarta.TPA Sumur Batu dengan luas 10 ha itu,kata Mochtar,menghasilkan Rp2,5 miliar per tahun.

Sementara dari TPA Bantar Gebang yang luasnya 108 ha, setiap tahun menghasilkan kas daerah Rp19 miliar. ”Total kas daerah yang masuk dari sampah sebesar Rp21,5 miliar atau setara dengan 15% dari seluruh penghasilan yang masuk untuk kas daerah,” kata Mochtar kemarin. Mochtar meyakini, pada 2010 mendatang kas daerah yang masuk dari sampah bisa mencapai angka di atas 50% dari seluruh total kas daerah yang masuk.

Keyakinan pencapaian ini karena mulai 2009 mendatang sejumlah industri pengolahan sampah yang menghasilkan keuntungan cukup tinggi bagi Pemkot Bekasi akan berdiri. Direncanakan, kenaikan kompensasi dari Rp60.070 per ton menjadi Rp95.000 per ton sampah. Berdasarkan hitung- hitungan itulah, Mochtar yakin sampah akan menjadi primadona kas daerah Kota Bekasi.

”Pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat dibiayai dari pengolahan sampah,”tuturnya. Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Zubaidi Asnan mengatakan, sampah yang dikelola baik dan profesional memang akan menghasilkan uang dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan rencana pendirian beberapa industri pengolahan sampah di TPA Sumur Batu dan Bantar Gebang, Zubaidi juga yakin akan menghasilkan uang cukup banyak bagi kas daerah.

Namun, Zubaidi mengingatkan bila semua rencana tersebut telah terealisasi dan menghasilkan uang, pemkot harus lebih memperhatikan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi TPA. ”Yang terpenting penghasilan yang masuk kas daerah juga harus dialokasikan untuk membangun lingkungan di sekitarTPA,”tandasnya. (wahab firmansyah)



Post Date : 14 November 2008