|
PALEMBANG(SINDO) – Memasuki musim penghujan, sebagian besar anak Sungai Musi di Palembang dipenuhi sampah dan menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan, setiap hari sampah rumah tangga (RT) yang diangkut penahan sampah (trash boom) milik PSDA Dinas PU Kota Palembang mencapai 30 kubik. Berdasarkan pantauan SINDO, Kamis (20/11), beberapa anak Sungai Musi,seperti Sungai Jeruju, Bayas, Karang, Tawar, Bendung, Rendang, dan Sungai Kedukan, tampak dipenuhi sampah. Tampak sampah,seperti plastik, kayu, dan daun-daun, hanyut mengikuti aliran menuju Sungai Musi. “Di sini memang tidak ada tempat sampah, jadi warga membuang sampah ke sungai,” ujar Ujang, 35,warga yang tinggal di aliran Sungai Bendung Sekip. Sungai ini awalnya memiliki kedalaman hingga 3 meter, tetapi mulai dangkal karena penumpukan sampah dan lumpur. Kasubdin PSDA Dinas PU Kota Palembang Yahya Ilyas mengaku sudah mengumumkan kepada setiap lurah untuk memberi pengertian warganya agar tidak membuang sampah di sungai. Yahya menuturkan, sampah yang banyak di Sungai Musi, yakni sampah rumah tangga, setiap harinya dibuang ke Sungai Musi mencapai lebih dari 30 kubik. “Untuk Sungai Bendung saja jumlah sampah RT per hari mencapai 18 kubik, Sungai Sekanak dan Sungai Baung 12 kubik per hari.Data ini belum termasuk sungai lain yang belum dipasang trash boom,”ungkap dia. (ashariansyah) Post Date : 21 November 2008 |