|
POLEWALI – Bau busuk menyeruak begitu tiba di pasar Induk Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Bau tak sedap tersebut berasal dari tumpukan sampah yang berada tepat di depan pasar terbesar di Kecamatan Wonomulyo ini. Tumpukan sampah itu seakan dipamerkan kepada setiap pengunjung pasar maupun kepada orang yang melintas di depan pasar.Padahal pasar tersebut terletak di pinggir jalan negara Poros Polman - Majene. Keterangan seorang pedagang di pasar Kecamatan Induk Wonomulyo, Rahim mengungkapkan bahwa sampah menumpuk di pintu masuk pasar dibiarkan tidak diangkut sejak lima hari lalu. ”Karena sudah lama tidak diangkut, sudah pasti menebarkan bau busuk. Bau busuk yang tercium ini berasal dari tumpukan sampah di pintu masuk pasar ini,” kata Rahim di tempat penjualannya yang berjarak sekitar 10 meter dari gerbang utama pasar. Tumpukan sampah yang berpotensi menimbulkan penyakit itu disesalkan oleh para pedagang karena tidak segera diangkut. Padahal, kata dia, para pedagang,membayar retribusi setiap hari. Sementara Kepala Pasar Induk Kecamatan Wonomulyo Herman mengatakan, persoalan sampah bukan wewenangnya. Dia menunjuk pihak Kelurahan Sidodadi yang bertanggungjawab mengelola sampah di pasar tersebut. ”Sampah pasar bukan kewenangan kami karena dikelola oleh pihak kelurahan,”kata Herman kemarin. Pasar Wonomulyo berada dalam daerah administrasi Kelurahan Sidodadi. Sampah dibiarkan tidak diangkut ternyata tidak hanya terdapat di depan atau tepatnya di pintu utama pasar induk Kecamatan Wonomulyo, melainkan juga terdapat di belakang bangunan pasar tersebut. rizaldy Post Date : 26 April 2012 |