Sampah Pasar Ciputat Menggunung

Sumber:Jurnal Nasional - 05 Januari 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SAMPAH di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, yang tak diangkut selama libur akhir panjang akhir pekan lalu, tampak menggunung. Gunung sampah menutup bangunan bagian bawah pasar, juga sebagian badan jalan hingga menimbulkan kemacetan. Cairan sampah menimbulkan bau dan mengundang lalat, hingga dikeluhkan pedagang selama beberapa hari terakhir ini.

Syarifudin, seorang pedagang Pasar Ciputat mengatakan, hari biasa ada empat armada truk sampah mengangkut sampah dari pasar tradisional itu. "Sejak tahun baru tidak ada yang ngangkut, sempat ada tapi cuma dua truk," katanya Senin (4/12) di Tangerang, kepada Jurnal Nasional.

Padahal, kata pemilik warung nasi yang tepat di samping bukit sampah itu, pada tahun baru sampah justru meningkat. Tak pelak, bukan hanya bau busuk, sampah juga mendatangkan lalat ke warungnya. "Ada juga belatung-belatung karena sampah sudah berhari-hari dan busuk," ujar dia.

Dia menggeluhkan warung yang sepi karena bau busuk itu. Pelanggan enggan makan di warungnya.

Bambang, pedagang lain juga berujar sama. Menurut dia, sampah bahkan sempat menutup setengah badan jalan saat belum sama sekali diangkut. "Hari ini (kemarin) sudah mulai diangkutin, tapi cuma pake dua truk," ucap Bambang. Meski merasa terganggu, namun Bambang dan pedagang lain tidak berani protes ke pengelola pasar karena sadar sampah adalah tanggung jawab pemerintah daerah.

Kepala Pasar Ciputat, Odih Supriyatna juga sudah jenuh dengan masalah sampah di pasar yang dipimpinnya itu. "Itu urusan pemda (pemerintah daerah)." Pihaknya, tidak bisa berbuat apa-apa karena sampah sudah menjadi masalah biasa di Pasar Ciputat.

Namun, dia heran mengapa dalam beberapa terakhir ini tidak ada armada yang mengangkut sampah. Padahal, sebagai pasar besar, volume sampah yang dihasilkan pasar ini cukup tinggi. "Belum diangkut sampai sekarang."

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Tangerang Selaran, Didi Supriadi Wijaya membenarkan, ada tumpukan sampah ini. Bahkan ada tiga tumpukan sampah salama libur panjang kemarin. "Ada laporan tumpukan sampah di Pasar Jombang, Pasar Cimanggis, dan Pasar Ciputat," katanya.

Tumpukan ini, karena volume sampah yang dihasilkan selama libur tahun baru meningkat. "Armada juga tidak beroperasi semua karena libur panjang." Namun, dia sudah menginstruksikan kepada jajaran secepat mungkin mengangkut sampah-sampah itu. "Dimulai dari tadi malam."

Pantauan Jurnal Nasional di Pasar Ciputat, Senin siang satu armada truk sampah mulai beroperasi. Sampah diangkut, pedagang, pejalan kaki, dan pengguna jalan menutup hidung saat melintasi bukit sampah itu. Suriyanto



Post Date : 05 Januari 2010