Sampah Pasar Bikin Mampet

SUKOHARJO– Banyaknya sampah pasar yang dibuang di saluran air ditengarai menjadi penyebab mampetnya saluran air. Kondisi itu mengakibatkan ratusan hektare lahan pertanian kesulitan mendapatkan suplai air yang cukup. 

 

Sebagai antisipasi masalah sampah tersebut, kemarin puluhan petani Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) TOR 6 melakukan aksi membersihkan saluran sekunder di Pasar Cuplik, Bulakan, Sukoharjo. Kegiatan dilakukan karena di saluran tersebut banyak terdapat sampah sehingga menyebabkan penyumbatan air. 

 

“Banyaknya sampah pasar di saluran membuat suplai air bagi ratusan hektar lebih lahan sawah menjadi tersendat,” jelas Sekretaris GP3A TOR 6 Harsono kemarin. Dia menjelaskan, anggota GP3A TOR 6 Agung Tirta Mulya meliputi petani dari Desa Sonorejo, Bulakan,Parangjoro, dan Dukuh.Total anggota mencapai puluhan orang petani dengan luasan lahan ratusan hektar. 

 

Selama ini, ujar Harsono, petani mengaku kesulitan air akibat saluran sekunder yang berada di samping pasar Cuplik, Bulakan tersumbat. Penyebabnya karena banyak sampah pasar yang dibuang di saluran tersebut. Para petani sebenarnya sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak pengelola Pasar Cuplik.

 

Namun, sampai batas waktu yang ditentukan tidak segera direspon sehingga petani mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan membersihkan sampah di saluran sekunder sendiri. Ketua GP3A Sonorejo Wiyono menambahkan,para petani meminta kepada semua pihak untuk ikut peduli menangani masalah sampah tersebut. Sebab, tidak mungkin petani melakukan kegiatan membersihkan sampah di saluran sekunder setiap hari. sumarno