PEMATANGSIANTAR(SI) – Sampah di kawasan permukiman penduduk dan tempat penampungan sementara kembali menumpuk. Penumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga itu terjadi beberapa hari belakangan.
Tumpukan sampah yang diduga tidak diangkut petugas kebersihan ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah terlihat di ruas Jalan Sutomo,persis di depan kantor Kejari Pematangsiantar; Jalan Sudirman,di depan SD negeri; dan Jalan Diponegoro, dekat Siantar Plaza. Warga yang bermukim dan melintas di ruas jalan-jalan tersebut mengaku cukup risih dan terganggu dengan menggunungnya tumpukan sampah yang sebagian sudah berserakan ke pinggir ruas jalan.
Seorang warga yang ditemui di Jalan Diponegoro,Pematangsiantar, Suryadi Amin, menyatakan bahwa tumpukan sampah di ruas jalan yang padat penduduk itu mengganggu pandangan. Selain itu,sampah mulai berserakan ke tengah ruas jalan dan halaman rumah penduduk setempat yang sebagian besar merupakan pelaku usaha. ”Beberapa hari lalu, sampah juga menumpuk dan sudah diangkat.
Namun, sejak awal pekan ini kembali menumpuk dan belum diangkut. Padahal, kami membayar retribusi sampah setiap bulan,” ujar Amin. Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Pemko Pematangsiantar Julham Situmorang menyatakan, penanganan sampah merupakan tanggung jawab pemerintah kecamatan.
Dia belum diketahui penyebab menumpuknya sampah di kota peraih Adipura itu. ”Masalah menumpuknya sampah di beberapa kecamatan memang akan dibahas Pemko Pematangsiantar bersama pemerintah kecamatan hari ini (kemarin). Kami akan upayakan dapat diatasi secepatnya karena kami belum mengetahui pasti penyebabnya,” paparnya. Dia juga tidak berani memastikan penumpukan sampah itu terjadi karena adanya mogok kerja para petugas kebersihan. (ricky hutapea)
Post Date : 29 Juli 2010
|