Sampah Menumpuk di Tangsel

Sumber:Media Indonesia - 10 Desember 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

KOTA Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, semakin kumuh dengan tumpukan sampah yang terlihat di beberapa tempat di wilayah itu. Di sepanjang Jalan Ciputat Raya, misalnya, terlihat banyak tumpukan kantong sampah yang teronggok di sisi kiri, kanan, dan bahkan di tengah pembatas jalan.

Masih di ruas jalan itu, tepatnya di depan Pasar Ciputat, tumpukan sampah bahkan terlihat sudah menggunung.

Tumpukan sampah yang tingginya sudah mencapai sekitar 1,5 meter itu tumpah dan meluber hingga ke badan jalan. Akibatnya ruas jalan yang dapat dilalui kendaraan menyempit dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Raya Serpong, tepatnya di depan Pasar Serpong. Sampah dengan bau menusuk terlihat menumpuk di marka jalan serta tersebar di kedua arah ruas jalan tersebut.

Warga sekitar mengatakan sampah di sepanjang Jalan Raya Ciputat sudah dua minggu belum diangkut petugas.

Udin, tukang ojek yang mangkal di sekitar Pasar Ciputat, mengaku sangat terganggu oleh bau busuk yang menyengat dan meminta Pemkot Tangsel untuk segera menangani hal itu.

“Kami bingung, kenapa setelah daerah ini berdiri sendiri menjadi Kota Tangsel, pe nanganan sampah menjadi semakin parah,” katanya.

Nurhayat, warga Tangsel yang kerap melintas di Jalan Raya Serpong, juga menilai penanganan sampah di Kota Tangsel dalam kurun waktu satu tahun ini semakin buruk.

Ia meminta kepada siapa pun yang nantinya memimpin Kota Tangsel agar memprioritaskan penanganan sampah karena sudah sangat mengganggu kehidupan masyarakat setempat.

Sampah di Kota Tangsel masih menjadi persoalan yang serius dan sulit diatasi pemerintah daerah setempat.

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangsel Joko Suryanto mengatakan pihaknya sudah berusaha dengan maksimal untuk mengangkut sampah tersebut.

“Setiap pagi kami mengerahkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah itu,” kata dia. Menurutnya, ada kemungkinan sampah itu kembali menumpuk setelah dibersihkan mengingat daerah itu adalah areal pasar yang selalu menghasilkan sampah. (SM/J-3)



Post Date : 10 Desember 2010