Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan

MAKASSAR – Masalah sampah yang tidak terangkut kembali meresahkan warga dan merusak pemandangan pada beberapa ruas jalan di Kota Makassar. 

 

Pantauan SINDO kemarin, di beberapa pinggir jalan dipenuhi tumpukan sampah. Sampah-sampah tersebut banyak yang baru dikeluarkan dari drainase, seperti ditemui di Jalan Gunung Merapi dan Jalan Sungai Paremang. Menurut salah seorang warga,Dg Tinggi,yang ditemui di Jalan Gunung Merapi, sampah dengan volume sekitar satu kontainer itu sudah seminggu menumpuk di depan Apotik New Jaya. “Sudah lebih dari satu minggu,”katanya. Sedangkan sampah plastik di Jalan Sungai Paremang di samping gedung Sekolah Tinggi Teologi sudah tiga hari tidak terangkut. 

 

Demikian juga dengan, puluhan titik sampah drainase dan sampah masyarakat yang berserakan di sepanjang Jalan Gunung Lompobattang bagian selatan, belum juga terangkut. “Dari kemarin, belum ada mobil pengangkut sampah yang masuk ke sini.Sampah di sini banyak karena saluran air baru dibersihkan, cuma belum diangkut.Apalagi di sekitar sini tidak ada penampungan sementara,” kata salah seorang warga Jalan Gunung Lompobattang,Junarsih. 

 

Di pertigaan Jalan Veteran Selatan-Landak, sampah plastik yang dikeluarkan dari drainase juga masih berserakan di atas bahu jalan raya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar Muhammad Kasim mengaku tidak bertanggungjawab dengan sampah yang dikeluarkan dari drainase.Dinas Kebersihan, kata dia, hanya fokus mengangkut sampah produksi masyarakat dan sampah pasar. 

 

“Masalah sampah yang digali Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari dalam drainase adalah tanggungjawab Dinas PU sendiri,”ujarnya. Kasim mengemukakan, telah melakukan pelayanan maksimal terhadap sampah masyarakat dengan melakukan dua kali pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dia meminta kepada masyarakat agar cepat menginformasikan kepada Dinas Kebersihan apabila ada sampah yang menumpuk, tapi belum diangkut ke TPA. supyan umar