|
PEKALONGAN - Pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan dinilai kurang menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka berjualan. Pasalnya, sampah terlihat menumpuk tidak pada tempatnya. Padahal, puluhan tong sampah tersedia di lokasi sekitar mereka. Namun sebagian besar pedagang tidak mau memanfaatkan tong sampah, tetapi membuang sampah di saluran air. Hal itu terlihat pada beberapa saluran yang tersumbat sampah. Selain itu, pipa yang terpasang di tempat itu juga banyak yang bocor dan menimbulkan bau tidak sedap. Tentu saja bau itu dikeluhkan pedagang setempat. Seperti dikatakan Jatmiko (40), pedagang sembako. Dia mengatakan, sekarang banyak pembeli enggan menuju kios karena bau sampah yang menyengat. ''Kalau begini terus, bagaimana pembeli mau datang ke tempat kami,'' ujar dia. Pedagang lain, Sugito (45) menegaskan, jika melihat kondisi tersebut Dinas Pasar Pemkot Pekalongan seharusnya tanggap dan melakukan tindakan agar sampah tidak menggunung di saluran. ''Misalnya, memberi imbauan kepada pedagang agar berlaku tertib dan menjaga kebersihan lingkungan pasar.'' Berupaya Maksimal Kepala Bagian Umum PT Dian Insan Sarana Cipta (DISC) Taufiq Nurulhadi SSi selaku investor ketika dimintai tanggapan soal saluran sampah tersebut mengatakan telah berupaya maksimal untuk meningkatkan pembangunan pasar Banjarsari. Namun karena banyak pedagang yang tidak menyadari arti kebersihan, mereka bukan membenahi saluran yang tersumbat, justru membongkar pipa saluran air. Ini tentu saja membuat dirinya bingung. Dia mengungkapkan, pernah ada salah satu karyawannya mengecek keberadaan saluran kotoran air yang tersumbat. Saat diteliti, ternyata saringan air yang ada pada saluran tersebut telah dibongkar oleh seseorang sehingga kotoran padat masuk ke pipa saluran. ''Kami sudah melakukan beberapa perbaikan, namun tidak lama kemudian rusak lagi,'' ujar dia. Menyikapi hal itu, Taufik mengharapkan para pedagang Pasar Banjarsari bisa lebih menjaga kebersihan. Bagaimanapun, papar dia, jika saluran itu lancar maka kemungkinan kebocoran pipa saluran air tidak akan terjadi. (H4-61n) Post Date : 19 Oktober 2005 |