Sampah Menumpuk di Biak

Sumber:Jurnal Nasional - 05 Januari 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

JUMLAH sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Aibyoki Biak, Papua, hingga hari keempat Tahun 2010, bertambah 65 meter kubik per hari atau terjadi penambahan sekitar 30 ton dari volume sampah reguler 200 ton per hari.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Biak, Marthen Wompere, mengatakan, jumlah sampah itu setiap harinya akan meningkat. Penanganan tumpukan sampah yang dilakukan dengan alat pembakar atau incenerator di TPA saat ini tidak dapat digunakan karena rusak. Kini pembakaran kami lakukan secara manual saja padahal sampah setiap hari bertambah," kata Marthen Wompere, Senin (4/1).

Kendala lain lambannya penanganan sampah di TPA itu adalah diputuskannya aliran listrik oleh PT PLN sejak November tahun lalu. Hampir selama setahun Pemerintah Daerah (Pemda) tidak pernah membayar listrik.

Meski telah disediakan tempat sampah, namun kesadaran warga untuk membuang sampah di tempat tersebut masih sangat minim. Itu terbukti hampir semua tempat sampah di pasar inpres maupun pusat kota hanya terisi sampah setengah saja, lebih banyak berserakan di mana-mana.

"Kami harap warga secara sadar membuang sampahnya di tempat yang telah disediakan," katanya.

Untuk mengangkut sampah selama liburan Natal dan Tahun Baru, pemda setempat mengerahkan hanya empat unit truk. Sedangkan tiga unit truk masih dalam perbaikan di bengkel. Sementara jumlah sampah terus meningkat dan tidak bisa habis dalam sekali waktu karena pengunjung yang datang ke Kota Biak sebagai kota transit terus membuang sampah di tempat-tempat umum. Opin Tanati



Post Date : 05 Januari 2010