|
Sampah saat ini menjadi masalah besar di Kota Ambon pascakonflik. Lebih dari 50 persen saluran air yang terbuka maupun saluran bawah tanah dipenuhi sampah dan limbah. Sebagian besar pesisir pantai di Kota Ambon dipenuhi sampah. Padahal, sebelum konflik, Ambon beberapa kali mendapatkan penghargaan Adipura karena kebersihan kotanya. Di kawasan Pantai Latuhelut dan sekitarnya, wisatawan mengeluhkan banyaknya sampah sehingga mengganggu kegiatan menyelam. Berkali-kali perahu kami kandas akibat baling-balingnya tersangkut sampah. Sayang sekali, karena Pantai Latuhelut sebenarnya sangat potensial untuk wisata pantai khususnya menyelam, ujar sejumlah wisatawan dari Jakarta. Wali Kota Ambon Jopie Papilaya, Jumat (30/12), membenarkan pola permukiman yang berubah dan banyaknya pengungsi di sejumlah lokasi pengungsian di Kota Ambon menyebabkan masalah sampah kian parah. (ren) Post Date : 31 Desember 2005 |
Program & Proyek |
Fakta & Data |
Tentang KamiKosaKataSejarah Pokja Anggota Pokja |
MediaSiaran PersGaleri Foto Galeri Video |
Sekretariat Kelompok KerjaJl. Lembang No. 35, Menteng
|