Sampah Menggunung Diluruk Warga

Sumber:Jawa Pos - 16 Februari 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BLITAR - Keberadaan depo sampah di pinggir Jl Bengawan Solo, Kota Blitar dikeluhkan warga sekitar. Selain menebar bau busuk, tumpukan sampah diyakini mengganggu kesehatan dan pemandangan.

Tak salah, sebanyak 34 warga yang tinggal di sekitar penampungan sampah mengadu ke DPRD Kota Blitar. Warga yang berasal dari RT 5 RW 8, Kelurahan Tanjungsari mendesak pemkot agar memindah penampungan sampah tersebut. Dalam surat yang ditandatangani pengurus RT dan RW menjlentrehkan empat efek negatif pendirian penampungan sampah.

Empat keluhan yakni penampungan sampah berdekatan dengan pemukiman penduduk, memperburuk pemandangan serta menimbulkan bau serta menjadi sarang hewan. Kondisi itu parah ketika musim hujan tiba. Bau sampah tercium hingga radius 15 meter. Yang membuat risi, selain hewan seperti ulat juga dijadikan lahan mangkal lalat. "Ini menjadi permasalahan serius, karena warga sudah meminta untuk memindah tetapi sampai sekarang belum juga ada tindak lanjut," kata Basuki Rahmat, salah satu anggota DPRD Kota Blitar yang mengetahui kondisi di lapangan.

Menurut Basuki warga meminta tempat penampungan sampah sementara itu dipindah ke tempat lain.

Basuki berharap agar instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bersikap mencari solusi. "Idealnya, penampungan sampah jauh dari pemukiman penduduk. Karena memang riskan," kata dewan asal PKS ini.

Pantauan Koran ini, tempat penampungan sampah memang berdekatan dengan pemukiman penduduk. Bahkan, mepet dengan tiga rumah. Penampungan sampah berukuran 6 x 5 meter itu setiap hari menampung sampah dari warga Kelurahan Tanjungsari dan sekitarnya. Bukan hanya sampah kering, tetapi juga sampah basah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Abu Mansyur mengatakan, pihaknya masih mencari alternatif tempat baru. Meski begitu, guna menghindari bau tidak sedap dan keluhan lainnya, bakal menempatkan kontainer khusus. Harapannya, bau sampah tidak menebar dan menimbulkan kesan jorok. "Yang menjadi persoalan tempat penampungan yang baru masih dicari," kata Abu. (ziz/cam)



Post Date : 15 Februari 2009