|
SUNGAILIATVolume sampah di Kota Sungailiat dua hari pasca kegiatan perayaan hari kemerdekaan ke 60 Kamis (8/8) dan Jumat (19/8) mengalami kenaikan yang sangat drastis. Koordinator kebersihan Kota Sungailiat Rizal Suhardi memperkirakan kenaikan volume sampah mencapai 300 persen. Bila dikalkulasikan secara kubikasi jumlah sampah meningkat menjadi 36 ton per hari. Padahal sebelumnya armada kebersihan hanya mengangkut sampah 12 ton perhari. Bahkan di kawasan Terminal Bus Sungailiat kenaikan diperkirakan mencapai 400 persen. Karena itu petugas kebersihan Kota Sungailiat terpaksa bekerja ekstra. Seluruh personil yang ada dikerahkan untuk mengatasi tumpukan sampah. Di kawasan terminal bus misalnya jumlah personil ditambah dari empat menjadi sepuluh orang. Sedangkan ruas Jalan Pemuda dari 2 petugas ditambah menjadi 4 petugas kebersihan. Volume pengangkutan pun mengalami kenaikan dari 2 rit menjadi 3 hingga 4 rit per hari. Petugas kebersihan itu kita hitung lembur dengan upah Rp 15 ribu per hari untuk satu orang, ungkap Rizal di ruang kerjanya, Senin (22/8). Jumlah petugas kebersihan Kota Sungailiat saat ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari sopir dan kernet, operator buldozer, penjaga Tempat Pembuangan Akhir (TPA), petugas siring serta penjaga kebersihan di pasar Senggol dan Pasar Kenanga. Sedangkan jumlah armada sebanyak sembilan unit yang terdiri dari empat truk pengangkut sampah, satu unit kontainer, satu unit khusus untuk bagian siring, satu unit buldozer serta dua unit motor roda tiga. Menurutnya dengan jumlah personil seperti itu membuat mereka sering kewalahan. Karena itu ia berharap pemerintah segera menambah lagi jumlah petugas untuk bagian siring agar kebersihannya dapat dilakukan secara maksimal. Selain itu ia juga mengharapkan peran serta dan partisipasi masyarakat setempat untuk selalu menjaga kebersihan Kota Sungailiat agar piala Adipura dapat terus dipertahankan pada tahun mendatang. Bulan September nanti dan Maret tahun depan penilaian ulang kebersihan akan dilakukan lagi dalam rangka Adipura tahun 2006. Karena itu kami juga berharap kepada masyarakat untuk ikut menghormati Adipura supaya jangan sampai lepas. Buanglah sampah pada tempatnya, tandas Rizal. (g6) Post Date : 23 Agustus 2005 |