Sampah Kotori Perairan Banda

Sumber:Kompas - 03 Maret 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

MALUKU TENGAH, KOMPAS - Sampah plastik bekas kemasan ikan dan limbah rumah tangga mengotori perairan di sekitar Pulau Banda, Maluku Tengah, Maluku. Hal ini sangat tidak menunjang promosi Sail Banda 2010.

Rombongan wartawan bersama Ketua Panitia Sail Banda 2010, yang juga Wakil Gubernur Maluku, Said Assegaf serta Komite Nasional Pemuda Indonesia dan sejumlah organisasi kepemudaan di Ambon menyaksikan kotornya perairan Banda saat berkunjung ke daerah itu, Senin (1/3) dan Selasa.

Menurut pengajar pada Jurusan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan Hatta Sjahrir di Banda, La Ode Junaidin, sampah plastik bekas kemasan ikan itu umumnya dibuang awak kapal. ”Awak kapal timbang yang membeli ikan hasil tangkapan nelayan Banda tidak sedikit yang membuang plastik langsung ke laut,” katanya.

Selain itu, ada juga limbah rumah tangga. ”Kondisi ini mengancam biota laut,” ujar Junaidin.

Camat Banda Yusran Usemahu berkilah, kotornya perairan Banda karena belum ada sarana dan prasarana pembuangan sampah, seperti tong sampah, gerobak sampah, dan mobil pengangkut sampah. ”Tempat pembuangan akhir pun dibuat seadanya, tidak ada pengolahan sama sekali,” ujarnya.

Masalah lain yang juga dikeluhkan banyak pihak adalah sarana transportasi ke Banda. Pesawat perintis Merpati hanya terbang sepekan sekali dari Ambon. Sementara dua kapal laut milik PT Pelni hanya berlabuh dua minggu sampai tiga minggu sekali. (APA)



Post Date : 03 Maret 2010