KARAWANG, (PR).- Lokasi pembuangan limbah batu bara di Kampung Mekar Mukti Desa Kutamekar Kec. Ciampel Kab. Karawang, kini ditumpuki sampah kertas. Para pengumpul sampah mengaku bahwa sampah itu berasal dari salah satu pabrik kertas. Sebelumnya, gunungan limbah batu bara itu ditimbun batu koral dan tanah merah.
Menurut Icah (32), pemilik warung yang letaknya bersebelahan dengan lokasi pembuangan, mengaku sampah berupa limbah kertas itu dibuang di lokasi tersebut pasca-Lebaran. Sampah berupa kertas itu dibuang dengan menggunakan kendaraan bak terbuka. "Dulu ditimbun pakai tanah merah, sekarang pakai kertas. Tambah sumpek aja nih ," kata Icah, saat ditemui "PR", Selasa (29/9).
Para pengumpul yang sebagian warga sekitar di RT 02 RW 01 menjelaskan, sampah itu berasal dari salah satu pabrik kertas (PT P II). Mereka memanfaatkan sampah itu untuk dijual kembali ke pengumpul yang lebih besar. Sampah-sampah yang dipilih seperti kertas berukuran besar dan kardus. Sedangkan sisanya dibiarkan menumpuk di lokasi pembuangan.
Menurut pemilik lokasi pembuangan itu, sampah kertas tersebut dibawa ke lokasi pembuangan oleh masyarakat yang memanfaatkan sampah tersebut.
Dia sendiri mengaku tidak memberikan izin terhadap pembuangan sampah kertas tersebut. Akan tetapi, dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Sementara itu, humas dari pabrik kertas mengaku tidak tahu-menahu adanya pembuangan limbah kertas dari perusahaannya itu ke lokasi pembuangan tersebut.
"Nanti saya akan cek ke bagian produksi, adakah pembuangan di lokasi tersebut atau tidak," ujarnya.
Sementara itu, beberapa warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi pembuangan batu bara itu memilih pindah rumah. Pasalnya, meskipun gunungan limbah batu bara itu ditimbun tanah merah, tetap saja debunya ketika tertiup angin masuk ke rumah mereka.
Misalnya Herdi (32) yang memilih pindah ke wilayah lain. Menurut Herdi, kalau siang debu batu bara mengotori teras rumahnya. (A-153)
Post Date : 30 September 2009
|