SEMARANG– Warga Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan dan Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen mengeluhkan banyaknya sampah tercecer yang dibawa truk menuju TPA Jatibarang.
Sampah-sampah yang berserakan di jalanan ini mengakibatkan bau busuk tercium hingga ke perumahan warga. Selain itu, sampah juga membuat pertumbuhan lalat-lalat di daerah tersebut semakin banyak.
Salah seorang warga KelurahanBambankerep, Suwito,34, mengatakan,jatuhnya sampah sampah itutaklepasdarikondisi jalan yang kurang baik.“Karena jalan dilewati bergelombang sehingga sampah yang diangkut truk tersebut berjatuhan,”ujarnya kemarin. Menurut Suwito, jatuhnya sampah di jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) itu juga diperparah oleh truk yang belum dilengkapi dengan bak penutup.“Memang sudah ada beberapa truk bak yang sudah ada tutupnya, namun banyak juga yang tidak ada tutupnya,“ katanya. Kondisi ini, kata Suwito, sudah berlangsung sekitar dua tahun terakhir. Selama waktu itu pula, kerusakan jalan yang parah di daerah ini belum diperbaiki pemerintah.
“Seringkali jalan yang rusak itu juga memakan korban,”jelasnya. Pada musim hujan,kata Suwito, bau sampah yang tercecer di jalan itu bahkan semakin menyengat. Karena jalan terkena air,kondisi jalan menjadi becek, dan sampahnya menjadi lembab. Ini membuat pemandangan menjadi semakin tidak sedap.Warga yang lewat selain harus berhati-hati terjatuh, juga dibuat risih dengan bau sampah. Warga Kedungpane,Umar, 50, mengaku juga ikut resah dengan adanya sampah yang tercecer. Pasalnya, petugas kebersihan yang membersihkan jalan tersebut tidak setiap hari datang.
Kadang-kadang, petugas datang dua atau tiga hari sekali. Umar juga mengakui banyak truk pengangkut sampah yang tidak memakai penutup bak, terutama yang ditangani oleh swasta. “Saya berharap truk pengangkut sampah yang akan dibawa menuju TPA Jatibarang harus ada penutup bak,”ujarnya. Pengamat Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan, truk bak pengangkut sampah yang membawa sampah ke TPA Jatibarang hendaknya menggunakan penutup bak,agar baunya tidak tercium warga.
“Kasihan juga pengguna jalan lain yang berjalan di belakang truk tersebut seringkali kena ceceran sampah dan bau menyengat,” katanya. amin fauzi
Post Date : 17 Maret 2011
|