Sampah Jadi Masalah di Tangsel

Sumber:Jurnal Nasional 22 Mei 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Setelah menjadi daerah otonom sendiri lepas dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai bakal kewalahan dalam mengelola sampah yang dihasilkannya. Hal ini disebabkan tingginya volume sampah yang dihasilkan dan tidak dipunyainya tempat pembuangan sampah akhir (TPA) oleh wilayah ini. Jika tidak dikelola dengan baik bukan tidak mungkin akan terjadi penumpukan sampah di Tangsel.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangsel Hasdanil mengakui sampah di Tangsel merupakan masalah yang serius untuk ditangani. Apalagi Tangsel memang tidak memiliki TPA. Tidak adanya TPA di wilayah ini membuat pemerintah Kota Tangsel berencana mengadakan kerja sama dengan pihak swasta untuk menangani sampah. "Kerja sama dengan swasta ini masih dalam tahap pengkajian," kata Hasdanil kemarin (21/5).

Data dari Dinas Kebersihan Kota Tangsel saat ini terdapat 10 titik penumpukan sampah yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada. Titik-titik tersebut adalah Pasar Bintaro, Jalan Raya Cenger Jurangmangu, Jalan Ahmad Dahlan Cirendeu, Pasar Cimanggis, Pasar Ciputat, Pasar Jombang, Pasar Serpong, Jalan Raya Puspiptek, Jalan Siliwangi Pamulang, dan komplek-komplek perumahan yang ada.

Saat ini ratusan meter kubik sampah yang dihasilkan masih dibuang di TPA Jatiwaringin, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang sebagai daerah induknya. Suriyanto



Post Date : 22 Mei 2009