KEBON SIRIH - Ketika bulan Ramadhan tiba, sampah di DKI diprediksi akan bertambah. Tanpa tanggung-tanggung, pertambahan ini diperkirakan mencapai 10-15 persen. Angka tersebut hanya saat puasa, belum termasuk saat Lebaran, ucap Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/7).
Menurut Eko, sampah-sampah tersebut berasal dari pedagang kaki lima musiman yang biasa mendatangi Jakarta saat bulan puasa. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya berencana membuat poskoposko kebersihan di lima wilayah kota administrasi Jakarta. Posko sentral akan didirikan di Kantor Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Cililitan, Jakarta Timur.
Keberadaan posko ini berfungsi untuk memantau kondisi posko-posko di wilayah lainnya. Posko ini sudah rutin kami buat di hari-hari besar, misalnya, saat Lebaran dan juga tahun baru, papar Eko.
Meski begitu, armada truk sampah dan sumber daya manusia tidak akan ditambah. Jumlah truk sampah milik pemerintah dan swasta saat ini tersedia sekitar 1.100 kendaraan, sedangkan untuk jumlah sumber daya manusia tersedia sekitar 4.600 petugas kebersihan. Untuk kendaraan, tidak ada penambahan. Hanya, rit biasanya bertambah, lanjut dia. Untuk pengangkutan sampah sendiri, tidak ada perubahan jadwal, yakni dilakukan setiap malam hari. c10
Post Date : 06 Juli 2011
|