Sampah Dikeluhkan Warga

Sumber:Bangka Pos - 01 Desember 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
MUNTOK Keberadaan sampah terutama di Muntok, Kota Kabupaten Bangka Barat, saat ini mulai dikeluhkan masyarakat.

Apabila tidak segera diatasi dan tidak segera mendapatkan perhatian, dikhawatirkan akan menyebabkan polusi lingkungan. Beberapa warga Kelurahan Sungai Daeng Kecamatan Muntok, mengaku mulai kebingungan di mana akan menempatkan dan membuang sampah, pasalnya di sekitar pekarangan rumahnya tidak ada lagi tersedia lokasi pembuangan.

Misal kita tebang pohon itu sampahnya mau dibuang kemana, pekarangan kita tidak ada, apalagi di sini rumah-rumah juga sudah padat, dibuang ke bandar bikin air macet, ujung-ujung banjir, ujar seorang warga.

Warga tersebut menuturkan, untuk mengatasi masalah sampah ini hendaknya dibangun tempat pembuangan akhir (TPA), atau penampungan sementara.

Hal senada diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat, Ivan Wahyudi Hartono, yang mengatakan untuk mengatasi masalah sampah di Muntok membutuhkan kesadaran bersama, masyarakat jangan mudah membuang sampah di aliran sungai.

Faktor lain yang menyebabkan munculnya masalah sampah, seperti yang terjadi di pasar Muntok, kurangnya tenaga dan sarana pendukung berupa kendaraan operasional untuk membersihkan dan mengangkut sampah.

Ini butuh kesadaran kita semua, masyarakat jangan selalu mengharapkan pemerintah saja untuk menangani sampah ini, pemukiman padat juga jangan buang sampah sembarangan, masalah sampah harus ditanggulangi bersama, kata Ivan.

Dikatakan Ivan, ada wacana membicarakan hal itu dengan dinas terkait, dewan juga mendukung rencana pemerintah ingin membentuk pasukan kuning, yang bertugas sebagai tenaga kebersihan di Kota Muntok ini.

Beberapa unit tempat penampungan sementara (TPS) yang ada di pusat kota ini, dirasa belum cukup memenuhi untuk mengatasi soal sampah.

Sampahnya juga dibuang kemana tuh juga tidak jelas, jangan sampai sampah di Muntok ini berserakan, tandasnya.

Mengantisipasi masalah sampah di Muntok, ke depan perlu disediakan tempat penampungan akhir (TPA) yang sifatnya permanen, sehingga masalah sampah bisa teratasi, dan pemandangan di Muntok sebagai Ibu Kota Kabupaten Bangka Barat dapat semakin asri.

(yik)

Post Date : 01 Desember 2005