Sampah di Tegal Dikeluhkan

TEGAL – Persoalan sampah di Kota Tegal masih belum bisa diatasi.Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin mengatakan, tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Jalan Kemuning, Kelurahan Kejambo,Tegal Timur,Kota Tegal itu telah lama dikeluhkan warga akibat baunya yang mengganggu.

 

Oleh karena itu, pihaknya akan membongkar tempat sampah tersebut awal Oktober 2012.“Pada Oktober TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) di dekat Stadion Yos Sudarso dan Taman Makam Pahlawan Wijaya Kusuma sudah bisa difungsikan,” katanya kemarin. Sesuai rencana,TPS sementara tersebut usai dibongkar akan dibuatkan taman.Pemerintah kota sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi permasalahan sampah di Kota Tegal. Melalui TPST itu diharapkan akan ada produkproduk olahan sampah yang berdaya guna khususnya untuk pembuatan pupuk kompos. 

 

Masing-masing TPST akan mempekerjakan 10 hingga 12 orang. Tidak hanya itu, pada APBD perubahan dianggarkan kenaikan honor bagi tenaga bongkar muat sampah dari Rp25.000 per orang menjadi Rp27.500 per orang per hari.Honor penyapu jalan juga sudah dinaikkan menjadi Rp25.000 per hari.Pemerintah Kota Tegal akan memulai pembangunan fisik TPST akhir Juni 2012.TPST dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat( SLBM) pemerintah pusat lebih dari Rp1 miliar dan dipastikan selesai akhir September 2012. 

 

Kepala Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) Kota Tegal Nur Effendi mengungkapkan, 2011 lalu Kota Tegal mendapatkan 3 paket pembangunan TPST di tiga tempat. “TPST ini dilengkapi dengan fasilitas kantor, gudang, tempat pengolahan dan pemilahan sampah, serta taman,” paparnya kemarin. akrom hazami