Sampah di Tangerang Selatan Masih Menumpuk

Sumber:Jurnal Nasional - 07 Januari 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SISA-sisa sampah tahun baru lalu di Pasar Ciputat masih menggunung. Tumpukan sampah basah makin menimbulkan bau busuk di sekitar pasar. Kemarin (6/1) bukan hanya di Pasar Ciputat, tumpukan kecil sampah juga mulai terlihat di Jalan Raya Pondok Ranji, jalan Kampung Sawah, di Jalan Ki Hajar Dewantoro, dan Jalan Juanda Ciputat.

Sejak kemarin Kota Tangerang Selatan hanya mengandalkan sembilan armada truk sampah dan belum memiliki tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sendiri. Sunarti salah satu pedagang di Pasar Ciputat mengatakan hingga siang kemarin sampah di pasar tersebut tidak juga diangkut.

“Belum ada dari pagi, tumben,” kata pedagang kelontong ini. Alhasil sampah hanya berkurang sedikit setelah diambil kemarin lusa. Hingga kemarin sampah masih saja terus dikumpulkan oleh petugas di TPS ini.

Bukit sampah tersebut makin menimbulkan bau tak sedap dan lalat yang semakin banyak. Belum lagi cairan sampah yang mengalir di sekitar tumpukan dan kemacetan yang ditimbulkan. Bukti sampah tersebut ada setelah tahun baru. Libur panjang membuat sampah menumpuk di lokasi tersebut.

Di beberapa titik seperti Jalan Dewi Sartika, Jalan Juanda, Pondok Ranji, dan Kampung Sawah tumpukan kecil sampah bisa ditemukan di median jalan. Menurut warga sampah tersebut tidak diangkut sejak pagi hari. Beberapa warga memilih membakarnya untuk mengurangi penumpukan.

Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan, HM Shaleh MT mengatakan akan membuang sampah dari wilayahnya ke TPA Cipeucang. “Sudah siap, memang belum ada teknologinya jadi ditumpuk saja,” katanya.

Rencananya sebuah teknologi dari Korea akan diterapkan di TPA milik Tangerang Selatan tersebut. Ada juga alternatif membuang sampah ke Kabupaten Bogor. “Kerjasama dengan pihak swasta,” katanya. Izin akan diurus terutama izin dari penduduk sekitar. Suriyanto



Post Date : 07 Januari 2010