|
jakarta, kompas - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan, pengerukan sungai-sungai di Jakarta bakal dijalankan tahun depan. Menurut dia, di semua sungai yang mengalir di Ibu Kota, sampah dan sedimentasi tetap menjadi masalah utama. Itulah sebabnya, Jokowi mengajak seluruh warga Jakarta untuk berhenti membuang sampah ke sungai. ”Di semua sungai sama. Tidak di Ciliwung, di Angke, sama saja, yaitu sedimentasi. Ini tergantung masyarakat juga. Jangan buang sampah ke sungai biar sedimentasinya enggak banyak. Budaya buang sampah di tempatnya harus dikampanyekan,” kata Jokowi seusai meninjau Kali Ciliwung di sekitar Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (30/12). Pengerukan Pemprov DKI Jakarta, menurut Jokowi, berencana mengeruk 13 sungai di Jakarta tahun 2013. Pengerukan itu untuk menambah kedalaman sungai sampai 2 meter. Dengan begitu, volume air yang tertampung lebih banyak dan sungai tidak meluap saat musim hujan. Sepanjang pekan lalu, Jakarta didera banjir di sejumlah tempat dan kemacetan parah akibat banjir itu. Jokowi mengatakan, dia bakal memaparkan rencana pembuatan terowongan multiguna sebagai salah satu upaya menanggulangi banjir di Ibu Kota. ”Rabu, 2 Januari 2013, saya tunjukkan gambarnya seperti apa. Kajian sudah ada di Kementerian Pekerjaan Umum. Ini bisa jadi salah satu cara untuk mencegah air masuk ke Jakarta,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi, kajian yang sudah lengkap itu bakal ditawarkan ke berbagai pihak yang tertarik untuk membangun. Selain dari anggaran daerah, biaya pembangunan terowongan multiguna juga bisa berasal dari investor. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai Rp 16 triliun. Kendati demikian, lanjut Jokowi, penanggulangan banjir di Jakarta tak cukup hanya dengan terowongan multiguna. ”Tata ruang akan diperketat lagi. Sumur resapan akan dibuat lagi. Pengerukan dan pelebaran sungai juga dilakukan. Banjir ini sudah puluhan tahun. Kalau yang dilakukan hanya konvensional, tanpa terobosan, saya tidak yakin kita bakal bebas banjir,” kata Jokowi. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo, kemarin, meninjau saluran air di sekitar pusat perbelanjaan Season City, Jakarta Barat. ”Kami ingin bekerja maksimal untuk terus mengantisipasi banjir di Jakarta,” katanya. Dinas PU DKI Jakarta mendapat sorotan dari berbagai pihak terkait banjir yang melanda berbagai wilayah pekan lalu. Jokowi menilai, Dinas PU lamban dalam mengantisipasi banjir tersebut. Dinas PU juga diminta untuk bertanggung jawab terkait gorong-gorong yang sudah tidak memadai di Bundaran Hotel Indonesia. (FRO) Post Date : 31 Desember 2012 |