Sampah Busa Sintetis Bisa Diolah

Jakarta, Kompas - Tempat Penampungan Sampah Terpadu Rawasari dijadikan pusat penampungan sampah busa sintetis (styrofoam). Sampah busa sintetis akan diambil pabrik pengolahan busa sintetis untuk dijadikan produk lainnya.

 

TPST Rawasari terletak di Jalan Rawasari Selatan, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Lokasi TPST berada di sebelah pos pemadam kebakaran Cempaka Putih tidak jauh dari kantor Kecamatan Cempaka Putih.

 

Direktur Eksekutif Indonesia Solid Waste Association (InSWA) Dini Trisyanti, Jumat (28/12), mengatakan, sampah busa sintetis biasanya dibuang begitu saja sehingga hanyut di sungai dan mengotori lingkungan. ”Kami mencoba mencari cara agar busa sintetis tidak lagi menjadi sampah. Ada dua pabrik pengolahan busa sintetis yang bersedia mengambil sampah busa sintetis yang sudah dikumpulkan,” kata Dini di sela-sela ulang tahun ke-9 InSWA.

 

Gagasan itu mulai dirintis pertengahan tahun ini. Sepekan terakhir, InSWA mulai merintis sejumlah lokasi titik kumpul sampah sebelum dibawa ke TPST Rawasari. Sejumlah kotak untuk menaruh sampah busa sintetis disiapkan untuk didistribusikan ke titik-titik kumpul itu.

 

Dini mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan gerakan ini. Dia berharap pihak lain, seperti perusahaan, restoran, atau pusat perbelanjaan mau mengumpulkan sampah busa sintetis dan mengirimkan ke TPST Rawasari.

 

Pengumpulan sampah itu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam dua bulan terakhir, TPST Rawasari mengumpulkan 13 kilogram sampah busa sintetis.

 

Ketua Umum InSWA Sri Bebassari mengatakan, sampah busa sintetis selama ini tidak ada nilai jualnya.

 

Dini mengatakan, TPST Rawasari menerima 3-4 ton sampah dari rumah tangga di sekitar lokasi TPST. Namun, tidak semua sampah bisa diolah, baik menjadi kompos maupun dijual. Sekitar 30 persen sampah tidak bisa diolah dan dikirim ke tempat pembuangan akhir. (ART)