|
BANDUNG--MIOL: Sampah-sampah yang ada di Kota Bandung, Jumat, sebagian sudah mulai diangkut dengan truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di daerah Cikubang, Kampung Sasaksaat, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung. TPA sampah yang merupakan tanah milik Kodam Siliwangi seluas 1,5 hektar dan berlokasi relatif tidak jauh dari tempat pemukiman warga itu, bisa menampung sampah sekitar 45 ribu meter kubik, dan kemungkinan TPA ini hanya bisa digunakan selama satu minggu, kata Pengawas TPA Cikubang I Wayan Aditya. Tanah yang berada di Kabupaten Bandung itu, sebelumnya harus digali sekitar tiga meter karena lahannya datar sebelum sampah dibuang ke tempat tersebut, dan setelah itu sampah ditimbun dengan tanah. Sampah-sampah yang diangkut itu antara lain sampah yang menumpuk di Pasar Cicadas dan Pasar Ciroyom, dan kemungkinan sampah-sampah yang menumpuk di TPS Tegalega dan TPS Pasteur akan diangkut, namun hingga Jumat siang sampah-sampah yang berada di TPS Pasteur belum diangkut. Selain itu TPS Taman Sari dan TPS Jalan Ambon juga belum diangkut. Malahan warga sekitar TPS Taman Sari mempertanyakan kapan sampah yang menumpuk sekitar satu bulan itu akan diangkut. "Kapan sampah ini akan diangkut karena kami sudah tidak kuat mencium bau sampah yang begitu menyegat hidung dan membuat sakit tenggorokan," kata Asri (26) pemilik toko fotokopi. Asri mengatakan, adanya penumpukkan sampah di TPS Taman Sari menyebabkan keuntungannya menurun hingga 50 persen karena banyak pelanggan yang tidak mau datang ke tokonya disebabkan bau sampah yang menyegat dan banyak lalat dan belatung yang dapat menimbulkan penyakit. "Biasanya saya mendapatkan keutungan perhari sekitar Rp300 ribu, tetapi dengan adanya tumpukan sampah itu keuntungan saya menurun hingga Rp150 ribu," katanya yang berharap agar Pemkot Bandung segera menangani permasalahan sampah. Sementara itu, Petugas Kebersihan di TPS Jalan Ambon, Marsim (54), mengatakan, sampah-sampah yang ada di TPS Jalan Ambon itu sudah pernah diangkut ke TPS sampah darurat di Pasirluyu, Buah Batu pada Kamis (18/5) lalu sebanyak 37 truk, namun sejak saat itu sampah yang ada di TPS tersebut tidak pernah diangkut lagi. Di ketiga TPS itu, masih terjadi penumpukan sampah, bahkan setiap orang yang melewati ketiga TPS itu harus tutup hidung karena baunya yang sangat menyengat. Adanya penumpukan sampah di TPS Taman Sari menyebabkan arus kendaraan sedikit tersendat karena tumpukan sampahnya mencapai ke badan jalan. (Ant/OL-02) Post Date : 26 Mei 2006 |