|
CIANJUR, (PR).- Pasokan air bersih terhadap sedikitnya 3.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Cianjur terganggu, menyusul putusnya saluran pipa air bersih sepanjang 30 meter di Kp. Rancapicung Ds. Cibulakan Kec. Cugenang akibat bencana tanah longsor, Sabtu (22/1). Sebelum aliran air bersih terhenti sama sekali, tanah longsor tersebut juga sempat membuat air yang mengalir ke rumah warga menjadi kotor dan berlumpur karena air serta tanah dari longsoran sempat masuk ke dalam saluran air yang terputus dan mengalir ke saluran rumah warga. Menurut Kepala Bagian Produksi dan Distribusi PDAM Kab. Cianjur, Drs. Budi Karyawan terputusnya aliran air kepada ribuan pelanggan di Kota Cianjur tersebut terjadi karena pipa PDAM yang menyalurkan air bersih dari sumber mata air Cirumput jebol tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kp. Rancapicung, Sabtu pagi (22/1) sekira pukul 06.30 WIB. Selain mengganggu pasokan air bersih kepada para pelanggan, menurut Budi tanah longsor ini juga mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah. "Terputusnya aliran air ke ribuan pelanggan di Kota Cianjur disebabkan saluran pipa sepanjang 30 meter yang berasal dari mata air Cirumput tertimbun longsor, dan tanah yang masuk ke dalam saluran air juga sempat membuat air yang mengalir ke rumah warga dipenuhi lumpur. Untuk itu kami meminta maaf dan dalam waktu dekat semuanya akan normal kembali," ujar Budi yang ditemui, Sabtu (22/1). Budi juga mengungkapkan, meskipun pipa air bersih di daerah Cugenang terputus karena tanah longsor, namun pelayanan air bersih di Kota Cianjur tidak terhenti secara keseluruhan. Pasalnya, pihaknya masih memiliki pasokan air bersih bagi sebagian besar pelanggan di Kota Cianjur yaitu dari mata air Cilembang, Selakawung dan sumur bor di daerah Gombong. Dalam waktu satu sampai dua hari ke depan pelayanan akan kembali normal, karena jaringan yang rusak sudah selesai diperbaiki. "Meskipun sempat terganggu, namun pasokan air bersih bagi sebagian besar warga masih bisa dipenuhi karena kami masih mempunyai cadangan air dari sejumlah mata air dan sumur bor yang ada. Dan Minggu kemarin, perbaikan terhadap jaringan yang rusak telah selesai dan aliran air bersih akan normal kembali," katanya. Tertimpa longsor Sementara dari informasi yang diperoleh "PR", putusnya pipa saluran air bersih milik PDAM Kab. Cianjur tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur daerah Cianjur sejak malam hari. Akibatnya, tanah sawah milik salah seorang warga di Kp. Rancapicung Ds. Cibulakan Kec. Cugenang yang berada di daerah labil tidak kuat menahan beban dan bergeser serta amblas sedalam beberapa meter. Tanah amblas tersebut kemudian menutup jalan desa sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter, selain itu tanah longsor juga menyebabkan saluran pipa PDAM dari mata air Cirumput yang berada di pinggir jalan terputus dan ikut tertimbun longsoran tanah. Sampai berita ini diturunkan, puluhan petugas dibantu warga setempat terus melakukan perbaikan terhadap jaringan pipa milik PDAM dengan memasang pipa baru dan menyingkirkan timbunan tanah dari badan jalan. Banyaknya masyarakat yang terlibat membantu para petugas dari PDAM sehingga perbaikan saluran yang tertimbun longsor bisa secepatnya diperbaiki, sehingga warga bisa memanfaatkan kembali air PDAM. (A-104) Post Date : 24 Januari 2005 |