Saluran Mampet Bikin Banjir

SEMARANG(SI) – Warga Kelurahan Sekayu,Kecamatan Semarang Tengah, mengeluhkan tidak maksimalnya saluran air yang berada di Jalan Pemuda Semarang. 

Akibat tidak berfungsinya saluran tersebut, air dari saluran meluap dan menggenangi kampung. Bahkan,luapan air sampai masuk ke gang kantor kelurahan setempat. Di antaranya di wilayah RT 1 dan 2 RW 1.Genangan tersebut terjadi setelah adanya pembangunan proyek Paragon City,Semarang.

Lurah Sekayu Supriyanto mengatakan, sudah menerima aduan dari masyarakat setempat terkait kasus ini.Kuat dugaan, tidak maksimalnya saluran tersebut akibat terjadinya pendangkalan pada bagian saluran yang berada di depan proyek. Pihaknya beserta pihak terkait seperti PSDA, camat, serta pihak Paragon telah melakukan peninjauan ke lapangan. Kemudian hal itu ditindaklanjuti dengan pengerukan.

Namun, dia menilai upaya tersebut masih kurang optimal. Jika tidak ditangani secara baik,dikhawatirkan persoalan tersebut akan semakin bertambah buruk.Pihaknya akan selalu memantau pembangunan Paragon tersebut. ”Kami meminta pihak Paragon segera menuntaskannya. Jika tidak didesak,warga nantinya yang dirugikan.

Pihak Paragon, sudah berjanji akan merespons setiap keluhan yang ada di masyarakat,” jelasnya. Disebutkannya,sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pihak Paragon dengan warga wilayah RW 1,Kelurahan Sekayu. Di antaranya adanya kesanggupan pihak paragon untuk merealisasikan bantuan sosial lingkungan.

Yakni berupa pekerjaan gorong-gorong Jalan Sekayu 3,gorong-gorong Jalan Sekayu Gang VII, perbaikan pos ka-mling, dan paving Jalan Sekayu II arah RT 05 RW 1 pada tahap pertama (Desember 2008–Februari 2009). Sementara untuk tahap kedua, yakni setelah pembangunan mal selesai, pihak paragon akan memperbaiki Jalan Sekayu, gorong-gorong yang berada di depan kantor kelurahan .

Sedangkan untuk tahap ketiganya, yakni jika sudah setahun mal tersebut beroperasi, pihak Paragon berjanji akan berpartisipasi dalam perbaikan sekolah TK Sejahtera, bantuan bak air bersih, dan bantuan penghijauan. Kesemuanya itu, tertuang dalam sebuah surat yang telah ditandatangani oleh Manajer Proyek PT Cakrawala Sakti Kencana Bambang Herdiantoro.

Kasi Operasi Drainase Dinas PSDA Kota Semarang Kumbino mengatakan, pendangkalan yang terjadi pada saluran tersebut, diakibatkan adanya endapan limbah dari pembangunan proyek. Terkait aliran dari pintu air Kali Semarang di dekat Lawangsewu, menurutnya tidak berpengaruh besar dengan adanya limpasan air.

Selama ini pengawasan aliran drainase di Jalan Pemuda dilakukan dengan memerhatikan pompa air Kali Semarang yang berada di dekat Gedung Papak, ujung timur Jalan Pemuda. Satu-satunya cara adalah normalisasi saluran yang dilakukan pihak Paragon. ”Kami minta Paragon melakukan normalisasi serta pengerukan endapan di saluran yang berada di depan proyek,” ujarnya. (susilo himawan)

Post Date : 03 April 2009