|
JAKARTA (SINDO) Hujan yang terjadi kemarin malam kembali menggenangi sejumlah wilayah Jakarta. Di daerah rawan banjir, air mencapai ketinggian 1 meter. Ketinggian air juga terlihat di Pintu Air Manggarai yang lebih dari 750 cm atau dalam kondisi siaga 3.Berdasarkan pantauan, di Kampung Pulo, Kampung Melayu,Jakarta Timur, hampir 16 RT dari 2 RW tergenang air yang meluap dari Kali Ciliwung sejak Minggu dini hari. Air yang masuk ke rumah warga bercampur lumpur dan kirakira tingginya sekitar 1 meter. Menurut Arini, 35, warga Kampung Pulo, puncak ketinggian air terjadi pada pukul 02.00 WIB. Warga berusaha mengamankan barang berharganya dan meletakkannya di tempat yang tinggi.Namun, air berangsur surut pada pukul 11.00 WIB. Kami sudah mengira kalau air akan naik akibat hujan, tapi tidak menyangka kalau air akan naik pada pukul 02.00 WIB, ujarnya,kemarin. Meski air berangsur-angsur surut, air tersebut sempat menenggelamkan 50 rumah yang letaknya berada di tepi Sungai Ciliwung. Dari sekian banyak rumah warga yang terendam, banyak juga yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya sehingga ratusan warga yang rumahnya terendam tersebut harus mengungsi di masjid serta emperan toko di Jalan Otista. Selain di Kampung Pulo,banjir juga terjadi di Jalan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,sedikitnya 1.000 rumah dari 23 RT terendam air setinggi 1,5 meter. Rumah yang terendam berada di delapan RT dari RW 2 dan 15 RT dari RW 3. Menurut Hasan,45,warga Petogogan, air mulai menggenangi wilayahnya sejak Sabtu lalu pukul 19.00 WIB.Menurutnya, pada Sabtu malam,air hanya semata kaki.Namun, pada siang hari air semakin naik hingga satu meter lebih. Air yang semakin naik mungkin karena banjir kiriman dari Bogor, ucap warga RT 15/3 ini. Di bagian lain,penjaga Pintu Air Manggarai Dian Nurcahyono mengatakan, ketinggian air di sini mengalami kenaikan hingga 800 cm. Jadi, untuk mengantisipasinya,seluruh pintu air akan dibuka. Jika hujan terus turun,otomatis air akan semakin naik,ucapnya. Diketahui, pada Sabtu (10/11) pukul 19.00, ketinggian air mencapai 650 cm,tetapi pada pukul 22.00 WIB air kembali naik mencapai 720 cm.Kini air telah mencapai 800 cm dan saya khawatir akan kembali naik karena intensitas hujan yang semakin tinggi,kata Nurcahyono. (CR-02) Post Date : 12 November 2007 |