|
SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Hartanto menginstruksikan seluruh rumah sakit dan puskesmas di Jawa Tengah agar siaga menghadapi mewabahnya diare. Seruan ini disampaikan mengingat selama ini jumlah menderita penyakit ini meningkat saat musim kemarau. Pertengahan April lalu, sebagian daerah di Jawa Tengah sudah memasuki musim kemarau. "Kami telah menginstruksikan kepada rumah sakit dan puskesmas di Jawa Tengah agar siaga menghadapi lonjakan jumlah pasien diare," kata Hartanto di Semarang, Sabtu lalu. Menurut dia, penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. coli ini mengganas seiring dengan menurunnya jumlah dan kualitas air bersih pada musim kemarau. "Untuk menanggulanginya, masyarakat harus memastikan air yang dikonsumsinya bersih." Selain menginstruksikan waspada diare, Hartanto meminta dinas kesehatan kabupaten/kota mengaktifkan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa diare. Data di Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebutkan hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah merupakan endemi diare. Tahun lalu jumlah penderita diare tercatat 323.931 orang, mayoritas berusia 1-5 tahun. SOHIRIN Post Date : 28 April 2008 |