|
TANGERANG, KOMPAS - Jalan Tol Serpong-Jakarta di Kilometer 8,800 sepanjang 200 meter terendam banjir setinggi lebih dari ban mobil sejak Jumat (2/2) pagi. Puluhan mobil tersendat menunggu air surut, sebagian berbalik arah mencari jalan alternatif, dan sebagian lagi nekat menerobos. Genangan air muncul akibat meluapnya Kali Cilalung dari bawah jalan tol itu. Pengamatan Kompas di lokasi, sejumlah kendaraan tampak mogok, antara lain truk yang terperosok masuk lubang. Di Km 8,800 hingga Km 8,500, letak jalan tol itu memang agak menurun. Sejumlah warga Jombang, Ciputat, Kabupaten Tangerang, mengatakan, banjir kali ini sangat parah. "Ini akibat penyempitan Kali Cilalung dari sebelumnya lima meter menjadi tiga meter," kata Edi Sofyan (43) kepada Kompas. Penyempitan sungai itu, menurut warga setempat, karena aktivitas pengembang yang membangun perumahan di tepi jalan tol. Menurut Suryadi (30), pengembang memperluas rumah sejak enam bulan lalu. "Mereka mempersempit lebar sungai yang sebelumnya lima meter menjadi tiga meter sepanjang satu kilometer di kawasan perumahan itu," katanya. Suryadi menambahkan, sebelumnya jika hujan deras, yang tergenang umumnya persawahan dan kebun yang masih luas di sekitar tepi Jalan Tol Serpong-Jakarta. Menurut pengamatan Kompas, persis di tepi tol di Km 8,800, saat ini sedang dibangun kompleks perumahan. Hal senada disampaikan petugas Jasa Marga, A Rachman. "Selama saya bertugas di Jasa Marga tahun 1999, belum pernah terjadi banjir di jalan tol separah ini. Tahun 2001 pernah terjadi banjir, tapi tidak separah sekarang," kata Rachman. Di bawah tol di ruas di Km 8,900 Jalan Tol Serpong-Jakarta memang mengalir Kali Cilalung. Kali ini meluap akibat hujan deras yang turun sepanjang dua hari terakhir ini, di samping adanya penyempitan kali sehingga air berbalik arah dan akhirnya tumpah di ruas Tol Serpong-Jakarta. Meluapnya sungai itu dimanfaatkan warga setempat untuk memancing ikan yang keluar dari puluhan empang di sekitar lokasi. Samhuri, misalnya, memperoleh sepuluh ekor ikan mas, bawal, dan lele selama dua jam memancing di tepi jalan tol itu. (KSP/RTS) Post Date : 03 Februari 2007 |