|
SEMARANG (Media): Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp1,4 triliun untuk pengendalian banjir dan rob di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dana tersebut berasal dari APBN dan bantuan pemerintah Jepang. ''Rencananya dana sebesar itu akan digunakan untuk memperbaiki dan membangun drainase di Kota Semarang. Termasuk di antaranya untuk pembuatan tanggul di sepanjang Kali Banjir Kanal Barat dan Timur,'' kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Joko Kirmanto saat meninjau beberapa proyek pembangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang, kemarin. Sebagian besar proyek-proyek Dinas PU yang ditinjau merupakan proyek terkait dengan bidang pengairan seperti pompa air penanggulangan banjir dan rob di depan Stasiun Tawang dan instalasi pengolahan air di Kecamatan Kudu. Selain meninjau proyek itu, Menteri PU juga mengunjungi Rumah Susun Bandarhardjo dan Pasar Waru. ''Dana sebesar Rp1,4 triliun itu akan dikucurkan pada 2006 mendatang,'' ujarnya. Selain mendanai perbaikan drainase, menurut Joko, pemerintah pusat juga berencana membangun Waduk Jatibarang. Namun, rencana tersebut pada saat ini masih dikaji oleh Departemen PU. Ia mengatakan, salah satu alasan perlunya dibangun Waduk Jatibarang adalah untuk mengantisipasi luapan Sungai Kaligarang yang secara tidak langsung menjadi penyebab banjir dan rob. ''Waduk ini juga difungsikan sebagai penyedia bahan baku air bagi warga Kota Semarang,'' kata Menteri PU. Kajian pembangunan Waduk Jatibarang yang kini digarap Komisi Keamanan Bendungan akan ia koreksi sendiri. Jika semuanya sudah sesuai, barulah ia akan menandatangani pelaksanaan pekerjaannya. Dengan demikian, tambah Joko, proyek tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya izin dari Komisi Keamanan Bendungan dan Menteri PU. Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sri Mulyani yang juga turut bersama Menteri PU membenarkan adanya alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun. Menurutnya, dana itu murni untuk proyek-proyek pengendalian banjir di Kota Semarang seperti pembuatan tanggul untuk Sungai Banjir Kanal Barat dan Timur. (PW/N-1) Post Date : 08 Agustus 2005 |