Rp 400 Juta Tangani Banjir

Sumber:Pikiran Rakyat - 19 Desember 2006
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
CIMAHI, (PR).-Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiapkan dana sekira Rp 400 juta untuk penanganan banjir dan bencana alam lainnya selama musim hujan saat ini. Setiap hujan deras, sejumlah titik di Kota Cimahi, termasuk di jalan nasional selalu tergenang banjir, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.

"Guna menanggulangi banjir, kami sudah menyiapkan dananya. Namun, itu pun tergantung usulan dari lapangan. Apalagi kan, masing-masing usulan berbeda. Tapi yang pasti, kami akan memanfaatkan dana tak tersangka sekira Rp 400 juta," ujar Wali Kota Cimahi Itoc Tochija saat ditemui "PR" usai membuka MTQ tingkat Kota Cimahi tahun 2006, di Plasa Alun-alun Cimahi, Senin (18/12).

Diakui Itoc, setiap musim kemarau Cimahi selalu kekeringan, sedangkan pada musim hujan sering kebanjiran. Terkait hal itu, ia telah mengumpulkan para camat dan lurah untuk membentuk tim guna menanggulangi banjir di Cimahi.

"Banjir di Cimahi akibat pendangkalan saluran-saluran air. Oleh karena itu, saya menginstruksikan agar SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) terkait mengeruk saluran-saluran yang dangkal akibat sedimentasi," katanya.

Selain itu, lanjut Itoc, aparat juga terpaksa membongkar konstruksi-konstruksi bangunan atau sarana utilitas lainnya yang berada di atas saluran air. Sebab, bangunan tersebut menghambat saluran air.

100 sumur

Sebelumnya Itoc menyebutkan, untuk mengantisipasi banjir di Kota Cimahi, pihaknya akan membangun beberapa embung dan sedikitnya 100 sumur resapan. Keberadaan sumur maupun embung tersebut diharapkan bisa menampung air hujan, sehingga jika musim hujan tidak kebanjiran dan ketika kemarau memiliki cadangan air.

Secara terpisah, masyarakat di Perumnas Cijerah II, Blok 4 Kel. Melong, Kec. Cimahi Selatan resah menyusul ambrolnya dua rumah di sana, akibat lapiran tanah penopang fondasi rumah terkikis air pada saat hujan lebat pekan lalu. Terkait hal itu, warga meminta Pemkot Cimahi membantu memperbaiki sejumlah rumah lainnya yang retak di sekitar lokasi kejadian. Sebab, Pemkot Cimahi hanya memperbaiki enam rumah, termasuk dua rumah yang fondasinya ambrol. (A-136)



Post Date : 19 Desember 2006