Rotterdam Bantu Pemprov DKI Jakarta Keruk Tiga Kanal

Sumber:Kompas - 13 Juni 2008
Kategori:Drainase

Jakarta, Kompas - Pemerintah Kota (Gemeente) Rotterdam Kerajaan Belanda membantu antisipasi banjir Pemerintah Kota Jakarta dengan mengeruk tiga kanal sebagai tahap awal. Wali Kota Rotterdam Ivo W Opstelten yang ditemui, Kamis (12/6), menjelaskan, pengerukan kanal tersebut merupakan tahap awal pilot proyek penanggulangan banjir DKI Jakarta.

”Kami sudah merintis kerja sama sejak 22 tahun. Khusus setelah banjir besar tahun lalu, sejumlah program fisik dan non-fisik langsung dikerjakan. Proyek ini juga menindaklanjuti kunjungan Gubernur Fauzi Bowo ke Rotterdam bulan April 2008,” kata Opstelten yang sudah empat kali mengunjungi Jakarta.

Sebagai tahap awal, dua dari tiga kanal yang akan dikeruk sebelum musim hujan 2008 adalah Kali Ancol dan Kalimati. Satu buah kanal lain yang akan dikeruk sedang dipilih oleh tim gabungan DKI Jakarta-Rotterdam. Nilai pilot proyek itu satu juta euro (sekitar Rp 15 miliar).

Menurut Opstelten, pihaknya bersifat mendampingi proyek yang diajukan dengan inisiatif DKI Jakarta. Pengukuhan proyek dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan saling pengertian di Balaikota Jakarta.

Proyek yang dilakukan bersifat menyeluruh, yakni kegiatan fisik, pendampingan ahli, dan pendidikan masyarakat. Penanganan banjir mengacu pada manajemen air Kota Rotterdam, dilakukan menyeluruh, meliputi rekayasa teknik dan rekayasa sosial.

Direktur Pekerjaan Umum Kota Rotterdam PW Verhoeven yang mendampingi Opstelten menambahkan, prioritas proyek adalah membangun kapasitas ahli di DKI Jakarta dan kerja sama pemerintah-masyarakat.

”Untuk kegiatan fisik dilakukan kegiatan segera, yakni pengerukan. Sebagian besar saluran air di DKI Jakarta mengalami penyumbatan sampah dan pendangkalan,” kata Verhoeven.

Selanjutnya, dilakukan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada dan ditambah sarana baru untuk menunjang. Singkatnya, diharapkan tercipta jaringan pengaturan air, seperti sistem polder di Kerajaan Belanda. Jaringan itu menggabungkan tanggul, pintu air, pompa air yang terpadu antarkawasan sehingga mampu mencegah banjir. (Ong)



Post Date : 13 Juni 2008