|
Pekanbaru, Kompas - Sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mulai mengalami banjir lagi pada musim penghujan kali ini. Banjir yang disebabkan luapan Sungai Rokan yang memaksa puluhan orang harus mengungsi meninggalkan rumah mereka. Banjir menggenangi lebih dari 1.000 rumah warga. Kecamatan yang terkena banjir adalah Rantaukopar, Tanahputih, Pujud, dan Tanahputih Tanjungmelawan. Kepala BKS Riau Wan Darlis mengatakan, banjir dalam skala kecil terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Kampar. Banjir di Indragiri Hulu merupakan kelanjutan dari banjir yang melanda daerah Kampar. Banjir di Rokan Hulu menggenangi empat desa di Kecamatan Pasir Pengrayan. Untuk membantu keluarga yang terkena banjir, pihaknya telah menyerahkan bantuan ke seluruh desa yang terkena banjir. "Rabu pagi, kami sudah berangkatkan tim dan seluruh bantuan berupa beras, minyak goreng, dan lauk ke desa yang membutuhkan," ucapnya. Kepala Seksi Analisis Stasiun Meteorologi BMG Pekanbaru Yohanes Drajad Bintoro mengatakan, meskipun rata-rata curah hujan di Riau berada di bawah garis normal, namun curah hujan lebih dari 437 milimeter masih berpotensi terjadi di daerah Kabupaten Rokan Hilir dan sebagian Rokah Hulu. "Hingga April 2007, curah hujan sebenarnya masih berada di bawah normal atau di bawah 297 milimeter per bulan. Namun, banjir masih berpotensi terjadi di Kabupaten Rokan Hulu dan Kampar. Jadi, sebenarnya banjir yang terjadi saat ini adalah disebabkan oleh banjir kiriman yang datang dari Sumatera Barat," kata Drajad. (ART) Post Date : 21 Desember 2006 |