Rob Masih Genangi Perkampungan

Sumber:Suara Merdeka - 08 Juni 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PEKALONGAN - Rob masih menggenangi perkampungan di beberapa kelurahan, Kecamatan Pekalongan Utara, kemarin. Tapi luapan air laut itu mulai surut, ketinggian tidak seperti beberapa hari sebelumnya.

Sejak sepekan lalu, rob menggenangi perkampungan dengan ketinggian mencapai 50 -70 cm. Sabtu (6/6), air surut dengan ketinggian 20-30 cm. Kendati demikian warga tetap waspada karena cuaca tidak dapat ditentukan.

Bambang (45), warga Kelurahan Slamaran mengaku lega karena rob mulai surut tidak seperti sebelumnya.

”Empat hari lalu rumah saya kemasukan air rob karena memang cukup tinggi. Sejak Sabtu hanya di jalan saja, luapan air mulai turun. Tapi kami tetap waspada karena cuaca tidak dapat terduga,” katanya.

Surutnya air rob dikatakan, juga karena cuaca panas dan tidak turun hujan selama beberapa hari. ”Kalau hujan mungkin genangan cukup tinggi, tapi syukur tidak hujan. Biasanya, siang panas tapi sore atau malam hari hujan. Padahal rob datang sekitar pukul 16.00 dan puncaknya pukul 19.00,” tandas dia.

Luber Hal senada juga dikatakan Slamet (30), warga Kelurahan Panjang Baru, kendati di lingkungan perkampungan masih digenangi rob yang luber dari gorong-gorong saluran air, tapi ketinggiannya turun.

”Mudah-mudahan betul-betul surut, sebab sekarang ini tidak bisa diduga semua. Karena itu kami tetap waspada dan masih menyelamatkan barang-barang. Takut nanti rob tinggi dan merusak barang,” ungkap Slamet.

Sementara Camat Pekalongan Utara Drs Aidin menyatakan, selama ini memang belum ada bantuan, karena rob masih dalam batas bisa diatasi. ”Selama ini belum parah, tapi nanti kalau dibutuhkan, kami akan mengupayakan,” terangnya. (H52-52)



Post Date : 08 Juni 2009