|
Jakarta, Kompas - Kawasan pantai utara Jakarta, seperti Marunda, Muara Baru, dan Kamal Muara, kembali dilanda air laut pasang atau rob dengan tinggi genangan mencapai 60 sentimeter di Marunda, Jumat (12/12). Sebagian warga tidak sempat menyelamatkan makanan dan pakaian karena saat itu sedang bepergian. ”Beras dan pakaian di rumah termasuk peralatan dapur terendam. Air masuk hingga melewati tinggi lutut,” kata Ny Isnaeni (34), warga RT 004 RW 07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Rob di Marunda muncul sekitar pukul 08.30 saat sebagian warga sudah pergi meninggalkan rumah untuk bekerja dan sebagian masih menunggui anaknya di sekolah. ”Biasanya, rob terjadi pada waktu sore atau malam dan subuh. Kali ini malah waktu pagi,” kata Isnaeni dan beberapa warga. Rumah Zaini (34) dan Raymond (43), sama seperti rumah warga lain di RT 03 RW 07, Marunda, juga terendam. Beras milik warga yang merupakan bantuan dari sebuah badan usaha milik negara (BUMN) menyusul musibah rob pada medio November lalu juga terendam. Rob menggenangi 70 rumah di empat RT RW 07 dan 20 rumah di RT 005 RW 01 di Marunda. Tinggi genangan mencapai 60 sentimeter, tetapi berangsur surut sejak pukul 11.30. Rob juga muncul di Kamal Muara, Muara Angke (Pluit), dan Muara Baru (Penjaringan). Selain merendam puluhan rumah warga, rob juga menggenangi sebagian wilayah barat Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman. Jalan Raya Muara Baru hingga gerbang pelabuhan perikanan sejauh 200 meter juga tergenang. Air mulai muncul sekitar pukul 08.00 dan surut lagi pukul 11.00. Warga kembali direpotkan dengan adanya air pasang ini karena pembangunan tanggul pengaman belum juga dilaksanakan, baik di sisi timur Muara Baru maupun di dalam pelabuhan perikanan. Setinggi 2 meter Air laut pasang dipicu akibat adanya gelombang laut setinggi 1,25 meter-2 meter di Laut Jawa sebelah barat. ”Sesuai data dari Jawatan Hidrologi-Oseanografi (Janhidros) TNI AL di Ancol, gelombang laut memang terjadi di beberapa perairan Indonesia. Kebetulan gelombang tersebut juga terjadi di wilayah Jawa bagian barat, termasuk perairan Jakarta,” kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Achmad Zakir di Jakarta kemarin. Menurut Zakir, selain gelombang laut yang meninggi, curah hujan sedang hingga menengah yang terus terjadi turut memicu rob. Menurut prakiraan BMKG, cuaca seperti itu masih akan terjadi hingga pekan depan. (NEL/CAL) Post Date : 13 Desember 2008 |