SEMARANG TIMUR - Sejumlah warga maupun pengguna jalan mengeluhkan kondisi rob yang kian parah di Jl Raden Patah, tepatnya sebelah barat Puskesmas Karangdoro.
Pasalnya genangan terjadi tiap hari dan sangat mengganggu aktivitas warga. Padahal di sekitar lokasi terdapat kantor Kelurahan Rejomulyo dan SD Kanisius Kobong. Kadar, warga RT 4 RW 6 Rejomulyo, Semarang Timur mengatakan, selain tergenang, ruas jalan di beberapa titik juga berlubang.
Hal itu tentu membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, becak, maupun sepeda onthel. ’’Lubang jalan tertutup genangan. Beberapa hari lalu saya sendiri terjatuh dari motor ketika melintas di sana,” katanya, Rabu (13/5).
Menurut dia, selain mengganggu aktivitas warga, siswa SD Kanisius yang ada di dekat lokasi harus hati-hati bila melintas di sana. Sebab, banyak siswa yang membawa sepeda. Sedang yang berjalan kaki, harus melepas sepatu supaya tidak basah saat menyeberang.
Dikatakan, air mulai menggenangi kawasan tersebut bersamaan dengan selesainya peninggian jalan di depan SMP Kanisius Jl Raden Patah. Hal itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, pagi dan sore, saat jam ramai. Hal senada disampaikan, Karno, salah satu pengguna jalan yang tiap hari melintas di sana. Menurut dia, lubang jalan yang paling dalam terdapat di ujung jalan yang menghubungkan Jl Pengapon dengan Jl Raden Patah, tepatnya di sebelah Puskesmas.
Lubang dalam dan tertutup genangan tersebut sering menyebabkan kendaraan roda dua terjatuh. Selain itu, tidak sedikit mobil yang mengalami selip ketika melintas di sana. ’’Saya berharap instansi terkait segera mengatasi genangan di kawasan tersebut,” kata Karno yang mengaku tinggal di Jl Mlatiharjo, Semarang Timur. (H36-18)
Post Date : 14 Mei 2009
|
