Ribuan Warga Mengungsi, Jalur Pasuruan Terputus

Sumber:Kompas - 31 Januari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Pasuruan, Kompas - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dilanda banjir setinggi satu hingga dua meter, setelah hujan lebat turun sejak Rabu (30/1) petang. Banjir akibat meluapnya Sungai Welang itu juga memutuskan jalur utama dari arah Sidoarjo ke Pasuruan.

Pantauan pada Rabu malam menunjukkan, warga terus mengungsi ke lokasi-lokasi aman. Alun-alun Kota Pasuruan juga tergenang air setinggi 30 sentimeter pada pukul 21.00.

Sementara jalur utama yang menghubungkan Surabaya ke Pasuruan dan kawasan timur Jawa Timur (Jatim) terputus. Akibatnya, antrean kendaraan di ruas itu tidak terelakkan hingga mencapai tiga kilometer. Para pengguna jalan tersebut terpaksa memarkir kendaraan mereka di jalan. Pengendara mobil pribadi memilih berputar balik.

Melihat kondisi itu, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Ajun Komisaris Besar Setyobudi mengatakan, tidak ada jalur alternatif untuk jalur Pasuruan dan daerah timur Jatim. Demikian pula sebaliknya.

Dia mengingatkan, jika pengguna jalan memaksa melintas, mereka akan menghadapi risiko mogok karena tinggi genangan air yang mencapai satu sampai dua meter. Kami minta para pengguna jalan bersabar menunggu air surut, ujar Setyobudi.

Putusnya jalur tersebut setelah Sungai Welang di Desa Tambak Rejo Kecamatan Keraton, meluap. Luapan air menggenangi jalan-jalan dengan tinggi antara satu hingga dua meter. Selain jalur utama, jalur alternatif ke timur lainnya juga tertutup. Jalur yang melalui Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, itu tidak bisa berfungsi karena luapan dari air Sungai Welang.

Menurut sejumlah warga Tambak Rejo, meluapnya Sungai Welang terjadi sejak sekitar pukul 16.00. Kondisi itu diawali dengan hujan lebat di kawasan tersebut sejak sekitar pukul 14.00. Air terus meninggi, ungkap Nurul, warga Tambak Rejo. Hingga pukul 21.00 aliran air masih deras dan lokasi banjir makin meluas.

Mengungsi

Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pasuruan Sunarto, berdasarkan data sementara hingga pukul 18.00, sejumlah kecamatan yang terendam banjir setinggi satu meter hingga dua meter itu adalah Winongan, Gondang Wetan, Pasrepan, Kraton, Pohjentreh, Prigen, Wonorejo, Kejayan, dan Purwosari.

Sejumlah rumah tergenang air setinggi satu meter dan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, berapa jumlah rumah di berapa desa dan berapa jumlah orang yang harus mengungsi kami masih mendatanya, kata Sunarto.

Menurut Kepala Polres Pasuruan, hingga semalam banjir masih terjadi di sejumlah kecamatan. Kondisi terparah di Pasrepan dan Kejayan. Oleh karena itu, warga mengungsi ke tempat-tempat aman, di antaranya balai desa dan mushala terdekat.

Wakil Bupati Pasuruan yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Pasuruan Muzammil Syafii menjelaskan, banjir baru terjadi kali ini. Sungai yang melalui kecamatan-kecamatan itu tidak mampu menampung air sungai yang turun dari hulu di daerah Purwosari sehingga meluap dan menggenangi permukiman warga, katanya. (apa)



Post Date : 31 Januari 2008