Ribuan Warga Berebut Bantuan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 02 Agustus 2012
Kategori:Air Minum
TEGAL – Bencana kekeringan yang masih melanda sejumlah kelurahan di Kota Tegal mengakibatkan warga krisis air bersih berkepanjangan.Kemarin, ribuan warga dari dua kelurahan yakni Sumur Panggang dan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana berebut bantuan air bersih. 
 
Antrean air nampak memanjang sebelum mobil tangki air bersih tiba di dua lokasi tersebut. Warga segera berebut air saat mobil tiba. Mereka harus rela berdesakan satu sama lain untuk mendapatkan air bersih Salah satu warga RT 5/RW II Kelurahan Sumur Panggang, Rohani mengatakan, daerahnya memang telah lama mengalami krisis air bersih.“Sumur di rumah air keluar tapi hanya sedikit,” kata Rohani di lokasi pembagian air kemarin. 
 
Dengan air yang sedikit itu, praktis warga harus berhemat. Untuk memenuhi kebutuhan air minum,Rohani harus membeli air bersih dari jeriken seharga Rp1.500 per liter. Waslam,60,wargaRT 5/RW3, Kelurahan Kalinyamat Kulon menjelaskan, krisis air bersih terjadi sejak Mei lalu.Sumur di rumah warga airnya berwarna keruh dan tak layak konsumsi. “Saking keruhnya, warnanya seperti susu,”terang Waslam. 
 
Pihaknya amat mengharapkan agar pemerintah memberikan bantuan air bersih melalui saluran PDAM.Mengingat kebutuhan air bersih amat mendesak. “Pemasangan saluran PDAM baru juga jangan mahalmahal,” harapnya. Di Kelurahan Sumur Panggang sebenarnya telah tersedia sumur artetis. Namun,warga harus membeli air dari sumur artetis seharga Rp700-1.500 per 20 liter. 
 
Plt PDAM Kota Tegal Ngatiri mengatakan, saat ini jumlah pelanggan PDAM di Kota Tegal mencapai sekitar 14.400 kepala keluarga (KK). Dengan jumlah calon pelanggan baru sekitar 4.000 KK. akrom hazami


Post Date : 02 Agustus 2012