Ribuan Rumah Terendam Banjir

Sumber:Media Indonesia - 09 Oktober 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

HUJAN deras yang mengguyur Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah, mengakibatkan ribuan rumah warga di daerah setempat terendam banjir.

Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai 2 meter. Informasi yang dihimpun Media Indonesia dari lapangan menyebutkan hujan deras yang berlangsung sekitar pukul 06.05 Wita menyebabkan Sungai Tuweley meluap karena tidak mampu menahan debit air hujan.

Sekitar pukul 07.45 Wita, kemarin, air Sungai Tuweley mulai meluap menggenangi tiga kelurahan, yakni Kelurahan Tuweley, Panasakan, dan Kelurahan Baru. Ketinggian genangan air bervariasi mulai 70 cm-100 cm dewasa.

Bahkan, di Jalan Anoa Tuweley, Kecamatan Baolan, yang berada di kawasan yang rendah ketinggian air mencapai 2 meter sehingga membuat warga panik. Banyak perabotan rumah tangga yang tidak sempat diselamatkan karena dalam rumah sudah dimasuki air dengan cepat.

`'Warga hanya menyelamatkan perabotan rumah tangga berharga, sedangkan perabotan lainnya dibiarkan begitu saja tergenang air,'' ujar Ny Nuriah, 28, warga Kelurahan Tuweley. Nuriah mengaku puluhan warga Tuweley terpaksa harus mengungsi ke tempat yang le bih aman karena khawatir ketinggian air makin naik.

Permukiman warga lainnya yang terendam banjir, yakni Jalan KH Mas Mansyur, Haji Hayyun di Kelurahan Panasakan, dan Jalan WR Supratman di Kelurahan Baru.

Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak dalam kemacetan karena genangan air hampir merata di sebagian besar jalanan dalam Kota Tolitoli.

`'Kendaraan roda empat dan roda dua terperangkap kemacetan karena sejumlah ruas jalan utama tergenang air,'' ujar Mahdi Rumi, warga Baolan, Tolitoli.

Banjir yang berlangsung sekitar 5 jam itu membuat aktivitas pemerintahan setempat sempat lumpuh akibat banyak kantor digenangi air. Seperti, kantor Kelurahan Baru, Kantor Kecamatan Baolan, Kantor Catatan Sipil, dan Dinas Tata Ruang Kota.

Hampir seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli tidak masuk kantor.

Kantor Kodim 1305 dan kantor polisi juga tidak luput dari rendaman air. (HF/N-2)



Post Date : 09 Oktober 2009