|
[JAKARTA] Ribuan rumah warga pesisir pantai Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara terendam banjir rob hingga setinggi satu meter. Di beberapa RT, ketinggian air ada yang mencapai satu meter lebih hingga membuat sebagian warga mengungsi. Menurut pantauan SP, sejak tadi malam, Minggu (14/12) warga sekitar RT 01 hingga 08, Kelurahan Marunda sudah membuat tanggul-tanggul yang terbuat dari karung berisi pasir untuk mencegah masuknya air pasang. Mereka mengantisipasi ketinggian air yang bercampur sampah masuk ke dalam rumah. "Banjir malam ini tambah parah. Kemarin ketinggian air hanya berkisar 30 sentimeter. Sekarang sudah mencapai sepinggang lebih. Kalau begini terus, kami terpaksa mengungsi," kata Marwan (30), salah satu warga RT 03 RW 07, Kelurahan Marunda. Marwan juga menambahkan, sejak beberapa hari terakhir sebenarnya sudah mengantisipasi datangnya rob. Pihak kelurahan sudah mengumumkan agar warga siap-siap mengantisipasi banjir dengan membuat tanggul-tanggul secara mandiri. "Di beberapa tempat, seperti di RT 02, kini sudah kena banjir. Mereka tidak menyangka air dapat masuk karena mereka pikir rumahnya sudah tinggi," ujarnya. Hal yang sama juga dialami Riqda Hakim (42), warga RT 06, kelurahan Marunda. Dia mengaku, sudah beberapa hari terakhir tidak bisa melaut. Setiap tahun, Riqda selalu disibukkan banjir. "Saya sudah empat hari tidak melaut. Saya belum berani meninggalkan rumah, kasihan istri dan anak," ucap Riqda. (YRS/U-5] Post Date : 15 Desember 2008 |