Ribuan Rumah di 4 Kecamatan Terendam

Sumber:Suara Pembaruan - 25 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

[BANDUNG] Ribuan rumah yang tersebar di empat kecamatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), terendam banjir akibat hujan yang terus-menerus. Meski tidak ada korban jiwa, banjir di Kecamatan Majalaya, Ibun, Paseh, dan Baleendah, Kabupaten Bandung ini, ditaksir mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit. 

Banjir terparah terjadi di Majalaya, karena luapan Sungai Citarum merendam 2.564 rumah di empat desa, masing-masing, Desa Majalaya (499 rumah), Majasetra (677 rumah), Majakerta (722 rumah), dan Sukamaju (666 rumah).

Selain merendam rumah, banjir pada empat desa yang dihuni 3.415 kepala keluarga atau sedikitnya 11.508 jiwa itu juga merendam 15 sekolah, 2 kompleks perkantoran, 8 perusahaan, dan 26 hektare sawah.

Sekretaris Camat Majalaya, Lili Sadeli memaparkan ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter di Desa Majasetra. "Air mulai surut jam empat pagi, tapi menyisakan endapan lumpur setebal 30 sentimeter," paparnya ketika dihubungi Selasa (25/11) pagi.

Satu hari sebelumnya, Lili mengaku warga sebenarnya baru saja membersihkan lumpur akibat banjir.

Banjir juga merendam sekitar 870 rumah yang dihuni oleh 875 kepala keluarga di Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh. "Banjir menggenangi tiga RW," papar Kepala Desa Sukamantri, Mochammad Yusup.

Bencana alam terjadi karena meluapnya air dari Sungai Citarum dan anak Sungai Gandok serta Sungai Ciracab. Daerah itu, sambung dia, akan tergenang banjir apabila daerah Majalaya terkena banjir. Namun, warga di wilayahnya tidak pernah mendapatkan perhatian pemerintah daerah karena berbatasan langsung dengan Kecamatan Majalaya. "Setiap ada bantuan ke Majalaya, desa ini tidak kebagian," ujar Yusup.

Banjir yang menyisakan timbunan lumpur juga terjadi di Desa Tanggulun,Kecamatan Ibun. Kepala Desa Tanggulan, Dudu Kosasih memaparkan sekitar 982 rumah terendam dengan tiga di antaranya rusak berat dan tiga gedung sekolah ikut terendam.

Di tempat terpisah, Kampung Cieunteung, banjir sudah terjadi selama 27 hari. Seusai hujan, airnya meninggi, sesaat kemudian kembali surut di Kampung Cieunteung RW 20, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Lurah Baleendah, Asep Sulaeman menuturkan aparat pemerintah bersama Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kecamatan Baleendah sudah siaga untuk memindahkan warga. [153]



Post Date : 25 November 2008